"Memancing itu bukanlah hobi sembarang hobi. Memancing itu penuh makna filosofi, menyehatkan nurani, meningkatkan kepekaan diri akan berbagai situasi".
BEBERAPA hari yang lalu, saat senggang, penulis menemani sang Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran (LBH-PK), H. Sugeng, SH., MSI., untuk memancing.
Memancing itu bukan hanya aktifitas yang dilakoni rakyat kecil saja.
Pastinya semua orang punya hobi tersendiri. Tak peduli setinggi apapun pangkat dan derajatnya. Sebanyak apapun tumpukan hartanya. Pastilah disaat senggang dan luang digunakanya untuk menyalurkan hobinya itu.
Tak terkecuali dengan sosok advokat beken, pendiri, direktur dan ketua umum dari sebuah lembaga bantuan hukum yang selama tiga periode ini menyabet prestasi yakni terakreditasi "A" dari Kemenkumham RI.
Adalah H. Sugeng, SH., MSI sebagaimana anak manusia lainya. Beliau punya hobi memancing disaat senggang dan luangnya.
Jam terbangnya yang tinggi sebagai advokat senior dan beken dalam menangani berbagai perkara ditambah posisinya sebagai nahkoda utama LBH-PK pastilah amat melelahkan.
Tumpukan dokumen, ratusan berkas dan surat yang harus ditandatanganinya adalah sebagian dari keseharianya.
Terbang dari satu daerah ke daerah lain, dari satu persidangan ke persidangan lain juga dari satu rapat ke rapat yang lainya menjadi rutinitas sebagai konsekuensi dari pilihan hidupnya di jalur hukum sebagai advokat sekaligus pemimpin lembaga.