Lihat ke Halaman Asli

Reza Risky

Fotografer jurnalis

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Menjadi Duta Pencegahan Covid-19 di Desa Berkoh

Diperbarui: 4 Agustus 2021   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pembuatan tempat cuci tangan (Dokpri)

Untuk menekan angka penyebaran covid 19 khususnya di desa Berkoh, RT 004/002, Purwokerto, Jawa Tengah. Mochamad Toriq salah satu mahasiswa KKN MIT DR XII Tahun 2021 UIN Walisongo mencetuskan program kerja yang menjadi wujud nyata UIN Walisongo mengabdi kepada masyarakat dimasa pandemi covid 19.

Ada beberapa program kerja yang dilaksanakan yaitu pembuatan dan pembagaian tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan ini terbuat dari barang bekas rumah tangga seperti galon dan ember cat bekas. Galon dan ember cat bekas tersebut dilubangi yang kemudian dipasang kran air, tak lupa dibagian depannya ditempel prosedur mencuci tangan yang baik dan benar. Tempat cuci tangan tersebut kemudian dibagikan ke beberapa tempat umum seperti mushola, balai pertemuan, TPQ, dan beberapa warung.

Dokumentasi pembuatan handsanitizer (Dokpri)

Selain pembuatan tempat cuci tangan, Toriq sebagai mahasiswa yang sedang mengabdi di desa kelahiranya juga mengajak karang taruna sekitar untuk membuat handsanitizer. Handsanitizer tersebut terbuat dari alkohol 70% yang kemudian diberikan pewangi agar lebih menarik handsanitizer tersebut dikemas dalam botol spray 100ml. Handsanitizer tersebut kemudian dibagikan ke beberapa warga sekitar.

Tak lupa toriq, turut andil dan turun lapangan dalam penyemprotan disinfekran di sekitar lokasi KKN. Penyemprotan disinfektan ini berkerjasama dengan perangkat RT setempat dengan tujuan sebagai ikhtiar menekan angka penyebaran covid 19 di Berkoh RT 004/002 Purwokerto.

Dokumentasi penyemprotan disinfektan (Dokpri)

Warga desa Berkoh RT 004/002 berterima kasih atas bantuan dan semangat dari KKN UIN Walisongo membantu pemerintah menekan angka penyebaran covid 19 dan warga berharap dengan adanya edukasi dan bantuan ini mampu mengurangi penyebaran virus covid 19 di desa mereka.

“Saya sangat senang dengan adanya mas toriq dari KKN UIN Walisongo Semarang yang bisa disebut duta pencegahan covid 19, mampu memberi edukasi dan bantuan dalam penanganan covid 19 di RT 004/002 Berkoh” ujar salah satu warga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline