Lihat ke Halaman Asli

Peran Beking dalam Pembangunan Nasional

Diperbarui: 4 Oktober 2015   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yth. Para petinggi negara ini,

Saya boleh usul ada baiknya negara ini membuat departemen khusus untuk melegalkan adanya para beking-beking yang berkeliaran hampir di setiap lini usaha dan kehidupan masyarakat kita. Peran mereka sangat dibutuhkan dan vital sekali dalam pembangunan nasional.

Sudah menjadi rahasia umum banyak kasus yang diblow up ke publik, bila serius dan transparan dalam penanganan nya, alhasil para beking ternyata memegang peranan penting. Saya coba search di google mengenai peranan mereka dan saya takjub juga karena di halaman pertama google saja, kasus yang saya baca berskala nasional. Banyak kasus-kasu lainnya diantaranya :

  • Usaha illegal yang diduga dibekingi oleh aparat.
  • Rokok tanpa cukai.
  • Parkir liar
  • Permainan sabung ayam liar.
  • Pembalakan liar
  • Pembakaran hutan
  • Hiburan malam
  • Pupuk illegal
  • Bahan tambang galian
  • Perjudian
  • dll.

Tentu saja, mereka tidak sendiri. Ada tuntutan dari orang lain/klien, dengan harapan kehadiran para beking ini bisa melindungi mereka dari pesaing bisnis, mempermudah dan memperlancar izin, mengelabui usaha illegal, dan lain sebagai nya.

Oleh karenanya, tolonglah wahai para petinggi negara, dibuat saja departemen khusus, karena kasus-kasus yang ada selama ini, berulang dan bila akhirnya tertangkap, para beking ini dicap hanya oknum saja. Peran mereka sebenarnya besar sekali dan dibutuhkan di tengah kesemrawutan penegakan aturan dan hukum di negera ini. Harapan saya bila departemen khusus ini dibentuk, para beking ini lebih leluasa untuk bergerak dan peranan mereka akan lebih jelas terlihat dalam pembangunan nasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline