Lihat ke Halaman Asli

Koalisi Ramping Pak Jokowi

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koalisi ramping yang diagungkan oleh pdip pada pilpres kemarin menjadi senjata untuk mengolok koalisi gendut pihak lawan. Dengan koalisi ramping diyakini Jokowi tidak akan disibukkan dengan kepentingan partai-partai koalisi. Tetapi kini setelah resmi menjadi pemenang pdip dan jokowi sibuk mencari kawan koalisi baru untuk memperkuat parlemen. Sungguh sebuah langkah yang Kontradiktif dan merubuhkan pandangan politiknya sendiri. Pencitraan politik memang tak pernah berumur panjang. Dia laksana fatamorgana di padang pasir gersang yang seolah menawarkan air penghilang dahaga padahal justru hanya menguras tenaga tersisa.

Seharusnya Jokowi tidak perlu terlalu risau dengan minimnya dukungan parlemen. Kekuatan rakyat akan setia berada dibelakangnya untuk menentang parlemen jika kebijakan-kebijakan yang dipituskan Jokowi pro rakyat sesuai dengan janji kampanyenya. Bagaimanapun anggota dewan juga tetap manusia yang masih memiliki jiwa-jiwa bersih sekedar memfilter mana kebijakan yang pantas didukung dan pantas ditolak.

Kita seharusnya bersyukur ketika kekuasaan Jokowi mendapat pengawasan ketat dari parlemen sehingga kebijakannya diharapkan tidak akan keluar dari kaidah demi kemakmuran rakyat Indonesia. Ingat, rem diciptakan bukan untuk mengganggu keberadaan gas melainkan memberikan kenyamanan untuk menarik tuas sekencangnya karena sadar ada rem yang siap membantunya tetap terkendali

‪#‎pandanganpribadi
‪#‎bukanpakar
‪#‎mengamatiuntukdirisendiri
‪#‎hanyasenangpolitik

#muhammadnastain




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline