Lihat ke Halaman Asli

SMI & SRI: Hanya Sebuah Ramalan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:)

[caption id="attachment_137827" align="alignleft" width="648" caption="Pelatihan aktivis SMI Keadilan di Rumah Integritas"][/caption] Sebelum teman-teman meneruskan membaca note ini, mohon dicatat lebih dulu kalau note ini hanya sekedar hiburan semata. Hiburan? Ya, karena isinya hanya sebuah rangkaian ramalan alias klenik yang sudah pasti susah mau dibuktikan kebenarannya. Jadi jangan jadikan apapun informasi ini selain sebagai hiburan semata. Ceritanya begini, minggu lalu saya diminta menemani sahabat dekat saya bertemu dengan seorang dosen. Kami bertemu di sebuah mall di Jakarta & yang dibicarakan seputar hasil-hasil penelitian sang dosen ini. Selesai diskusi, sahabat saya ini bilang ke saya, “Pan, lu mau tanya apa? Pak Dosen ini bisa meramal loh…” Agak aneh juga saya ditawari seperti itu. Saya pikir sahabat saya ini bercanda, tetapi ternyata dia serius. “Ayo, lu kan pendukung Sri Mulyani, lu bisa tanya-tanya soal dia…” Karena penasaran, akhirnya saya tanya-tanya juga. Pertama-tama saya tanya soal Partai SRI dan partai-partai pada 2014 nanti akan seperti apa, siapa yang menang siapa yang kalah. Kemudian yang saya lihat Pak Dosen ini seperti memejam sebentar lalu melihat telapak tangannya. Lalu dia bilang begini kira-kira… “PD kelihatannya di sini turun banyak sekali Pak. Mungkin karena kasus-kasus belakangan ini ya. Golkar naik sedikit, PDIP naik juga. PKS sedikit juga naiknya. Tapi ini PAN, PKB, Gerindra, PPP ada kenaikan agak banyak. Lalu partai-partai baru seperti P SRI bagus dia, PKBN juga bagus, dan di sini Nasdem yang paling bagus ya kelihatannya, tinggi dia.” Tapi setelah mengukur getaran & gambaran secara menyeluruh, Pak Dosen ini melihat gambaran lainnya. “Sayangnya dari gambaran di sini orang yang tidak memilih jumlahnya besar sekali Pak. Jumlahnya bisa empat-lima kali jumlah suara partai-partai kecil sekarang ini…. Dan saat itu nanti rawan sekali politik uang Pak..” Lalu saya menanyakan beberapa nama yang diperkirakan banyak orang akan masuk dalam wacana pencapresan 2014. Nama-namanya antara lain: Sri Mulyani, Aburizal Bakire, Mahfud MD, Hatta Radjasa, Megawati, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Jusuf Kalla, Hidayat Nur Wahid, & Ani Yudhoyono. Dan jawaban Pak Dosen ini cukup mengejutkan… “Yang saya lihat kuat sekali getarannya hanya 3-4 orang Pak. Sri Mulyani, Megawati, Ical, dan sedikit terlihat Surya Paloh. Tapi yang kuat terlihat di sini Sri Mulyani, Megawati, & Bakrie. Terus Bakrie melemah, jadi tinggal Sri Mulyani & Megawati ini yang terlihat.” Tentu saja saya senang mendengar bunyi ramalan seperti itu. Tapi saya juga penasaran, bagaimana nama-nama kuat seperti Mahfud MD, Prabowo, Jusuf Kalla atau bahkan Ani Yudhoyono seperti hilang tak berbekas. Menurut Pak Dosen dia juga tidak tahu mengapa. Menurutnya dia hanya melihat gambaran kuat dari beberapa nama di atas. Penasaran, saya bertanya lagi… “Siapa yang lebih kuat energinya, Sri Mulyani atau Megawati?” Jawabannya begini “Kalau diibaratkan kekuatannya batu-batu pondasi, saya lihat Sri Mulyani di sini memiliki lima batu fondasi. Megawati hanya satu pondasi Pak… Kalau Bakrie di sini tidak terlihat, 0 batu pondasinya…” Mendengar jawaban ini saya senang sekali… hehehe… Biar bingung mau bagaimana melogikanya, tapi yang namanya dengar ramalan bagus, siapa sih yang tidak senang? Ya nggak.. Lalu untuk memastikan alias mengunci jawaban dari ramalan tersebut, saya bertanya begini. “Bisa dilihat nggak Pak, bagaimana perasaan para pendukung SMI & Megawati setelah pilpres 2014 itu?” “Yang saya lihat gambarannya di sini, pendukung Megawati tidak senang Pak. Tapi sebaliknya pendukung Sri Mulyani senang sekali… Bisa jadi dia yang menang Pak..” Setelah mendengar jawaban itu entah kenapa perasaan saya jadi senang sekali hehehe… Seolah-olah ramalan itu akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat. Singkat cerita pas pulangnya saya diberitahu sahabat saya, teman dosennya itu sebelumnya pernah menebak persis hasil pemilukada, menebak persis hasil final piala dunia 2010, dan menebak persis serangan teroris di hotel di kawasan Kuningan beberapa waktu lalu. Tapi saya sendiri merasa tidak begitu saja percaya. “Untuk membuktikan kebenaran ramalannya itu, gampang aja kok menurut gue…” saya bilang ke sahabat saya. “Akhir Oktober ini Partai SRI lolos verifikasi apa tidak? Kalau Partai SRI tidak lolos, seluruh ramalannya gagal total…. Sebab, bagaimana bisa dibilang P SRI akan bagus di pemilu kalau verifikasi saja nggak lolos…?” Ya, begitulah ceritanya, ramalannya hanya buat hiburan semata…. Dengan atau tanpa ramalan itu pun, saya dan teman-teman pasti sangat berharap P SRI lolos verifikasi. Teman-teman sungguh bekerja sangat keras untuk itu. Dan sebagian lainnya sangat bertekun dalam doa supaya P SRI lolos verifikasi serta mampu berbuat banyak ke depannya. Amiin…

:)

[tj]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline