Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Berkah Berdirinya PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di Morowali Utara

Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo meresmikan smelter di Morowali utara(sumber gambar: kompas.com)

Boleh dibilang untaian Zamrud Khatulistiwa adalah hal yang menjadi kebenaran bagi bangsa Indonesia yang kita cintai, -- kekayaan alam yang memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia. Salah satu kekayaannya adalah nikel yang bermanfaat untuk bahan baku stainless steel, kawat baja anti karat, bahan baku pesawat, hingga peralatan makan.

PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), merupakan korporasi smelter bijih nikel, yang berada di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun, menjadi harapan terwujudnya pembukaan lapangan pekerjaan, juga hadirnya pertumbuhan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Tengah.

Hal yang menggembirakan adalah PT GNI telah melakukan ekspor perdana 13.650 ton feronikel, dengan nominal mencapai 23 juta dolar AS. Alhasil dengan keberadaan PT GNI di tengah tengah masyarakat Morowali Utara, menjadi motor penggerak perekonomian, ekosistem ekonomi bertumbuh yang dirasakan langsung masyarakat.

PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), turut menumbuh kembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tak melulu korporasi profit oriented, tetapi PT GNI pun turut membina UMKM yang bersisian di bidang industri pasir hitam karena potensi UMKM tak bisa diabaikan begitu saja dan merupakan pilar ekonomi bangsa.

CSR PT GNI: Biduk Umpan, Memberdayakan Kelompok Pelaku Usaha Olahan Ikan Bandeng di Desa Bungintimbe

Ketahanan pangan dari sumber daya alam lokal(sumber gambar: dok instagram PT GNI)

Dengan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu inisiatif unggulan yang telah berhasil dilaksanakan adalah program "Biduk Umpan" yang memberdayakan kelompok pelaku usaha olahan ikan bandeng di Desa Bungintimbe, Kabupaten Morowali Utara.

Transformasi Ikan Bandeng Menjadi Abon Berkualitas

Produk unggulan abon bandeng(sumber gambar:dok instagram PT GNI)

Program Biduk Umpan berfokus pada pengolahan ikan bandeng menjadi abon bandeng. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah dari produk perikanan lokal tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Dengan teknik pengolahan yang tepat dan higienis, produk abon bandeng dari Desa Bungintimbe kini memiliki kualitas yang kompetitif dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline