Selain menjadi penanda bulan pertama di kalender Hijriyah,bulan Muharram bagi sebagian besar ummat Muslim di Indonesia,Bulan pembuka ini di sebut juga bulannya anak yatim. Agenda divisi Peringatan Hari Besar Islam Masjid Nurul Huda, Perum Sukaraya Indah, adalah melaksanakan Santunan Anak Yatim Masjid Nurul Huda.
"Di setiap bulan Muharram, divisi PHBI Masjid Nurul Huda menggelar acara rutin tahunan yakni santunan bagi anak yatim,dalam seminggu terakhir kami menyiapkan acara ini," ujar Budiyanto Divisi PHBI Masjid Nurul Huda.
Ba'da Isya selasar masjid Nurul Huda,Sabtu(19/07/2024)malam,telah dipadati oleh para jamaah kaum bapak bapak dan juga ibu ibu, sebelum tampilnya penceramah, turut dalam berpartisipasi memeriahkan acara, penampilan hadroh dari bocil bocil TPQ Nurul Huda.
Tim hadroh remaja putri( sumber gambar:dokpri)
Meski rata rata mereka duduk di bangku sekolah dasar, namun untuk urusan memainkan, bass hadroh,rebana maupun tamborin dan juga tamtam, patut di acungi jempol. Begitu juga para remaja putri yang juga unjuk kemampuan memainkan hadroh dengan piawai.
Tim hadroh bocil Nurul Huda (sumber gambar:dokpri)
Adapun penceramah yang memberikan tausiah adalah Ustad Syarifudin Ibnu Yasin,S.Pd.I yang berasal dari Muara Gembong. Menurut Ketua Panitia Santunan Anak Yatim Masjid Nurul Huda, Muhammad Muhafi, ustad yang kerap di sapa dengan nama julukan Ustad Angling Darma, adalah sosok yang komunikatif ketika memberikan tausiah dengan menyelipkan humor yang cerdas.
Ustad Muhammad Muafi,Ketua Santunan Anak Yatim Nurul Huda(sumber gambar:dokpri)
"Untuk tahun ini penerima santunan sebanyak 19 anak dari RT 05 dan RT 08 di lingkungan Blok C, namun untuk pengumpulan donasi tahun ini berkurang di banding tahun lalu, jumlah santunan yang diberikan tahun lalu mencapai Rp 20.000.000, sedangkan tahun ini Rp 10.000.000," ungkap Muhammad Muafi.
Terlihat juga Dewan Guru Masjid Nurul Huda,Ustad Nurjali S.Pd.I dan Ustad Wardi S.Pd.i hadir di malam yang berbahagia anak yatim di lingkungan blok C. Ketua RT 05 dan RT 08 mengikuti acara dengan khidmat, sebelum penceramah hadir, penulis sempat bertemu dengan Ketua DKM Nurul Huda,Ustad Lakimudin.