Jadi pangling bila melihat danau buatan yang berada di perumahan Sukaraya Indah, dua bulan lalu di tempat yang sama, sebaran gulma eceng gondok menutupi seluruh permukaan danau, semak belukar dan kesan kumuh yang di timbulkan.
Ketika danau tertutup eceng gondok(sumber gambar:dok RT 05)
Namun kini danau buatan yang berlokasi di blok C dan F telah bersalin rupa, project revitalisasi yang dikomandoi oleh Ketua RW 07,Ahmad Hambali menuai sukses, gelontoran dana sebesar Rp 44.000.000 mampu mengubah danau buatan menjadi lebih cantik dan menjadi tempat favorit warga saat bersantai.
Pak Badrun membersihkan danau dengan pelampung ban dalam (sumber gambar:dokpri)
Namun bukan berarti setelah selesai revitalisasi, semuanya menjadi beres, justru revitaliasi adalah langkah awal untuk keberlanjutan agar danau buatan tetap terawat dan di nikmati oleh seluruh warga masyarakat yang berdomisili di perumahan Sukaraya Indah.
Sebagai lingkungan terdekat dengan danau buatan, warga Rukun Tetangga 05 melakukan kerja bakti, bersih bersih sampah yang mengotori keberadaan danau, pihak RT 05 membuat jala yang terbuat dari gagang besi dilengkapi jaring untuk mengais sampah.
Ketua RW Ahmad Hambali memimpin langsung kerja bakti(sumber gambar:dokpri)
Kerja bakti langsung di pimpin oleh Ketua RW 07 dan RT 05, sampah yang terjaring di angkut dengan gerobak untuk di buang, alhasil danau pun terlihat resik dan menyenangkan. Salah satu warga bahkan membersihkan danau dengan menggunakan ban dalam agar bisa membersihkan lebih efektif.
Sampah yang berhasil diangkat dari danau (sumber gambar:dokpri)
Bahkan untuk tanggal 30 Juni 2024, danau buatan akan menjadi tempat pelatihan Water Rescue Kampung Siaga Bencana Desa Sukaraya yang akan di ikuti oleh 30 orang peserta. Semoga keberadaan danau buatan,selain berfungsi sebagai embung atau cadangan air di perumahan Sukaraya, namun juga nantinya menjadi tempat terbuka hijau yang bisa diakses oleh seluruh warga perumahan.