Sangat menyenangkan bila melihat mangga sudah berbuah, sebentar lagi mangga bisa di panen .Hampir di seluruh pekarangan rumah warga Rajawetan mempunyai pohon mangga, bila berbuah terlihat menggiurkan, apalagi bila berada di bukit Bubulak, bukit kecil di sebelah timur desa. Pemandangannya cantik, ada sawah serta bisa melihat langsung Gunung Ciremai dari Bukit Bubulak.
"Alhamdulillah, menurut Mang Kasmin kebun mangga kita berbuah lebat," ujar Ayah kepada Bunda.
"Panen lagi ya Yah? Tidak terasa sudah musim mangga lagi,"sahut Bunda.
"Nanti Ayah dan Mang Kasmin ngecek ke Bubulak, memastikan mangganya siap panen," lanjut Ayah sambil mengambil pisang goreng.
"Yah boleh nggak Radit bersama teman teman main ke Bubulak, memetik mangga " harap Radit.
"Boleh boleh saja, tapi jangan kebanyakan makan mangganya, nanti sakit perut," ujar Ayah mengingatkan.
Radit bersorak kegirangan, dengan cepat ia menghubungi teman temannya, mengajak mereka menikmati mangga di Bukit Bubulak, tak lupa Radit meminta Tolib menyiapkan bumbung bambu. Musim mangga telah tiba saatnya menikmati Rujak Locok,terbayang kesegaran mangga yang dipadukan gula merah,gula putih,cabe rawit merah, cabai keriting,garam, sedikit terasi.Perpaduan manis,asem membuat Rujak Locok mangga.
@Radit
[Hallo semuanya sebentar lagi kita ke Bubulak ya,panen mangga,kita bikin Rujak Locok,@Tolib siapin bambu ]
Tak berapa lama setelah Radit memposting di grup Whatsapp, terdengar sahut- sahutan di grup WA.
@Tolib
[Urusan bambu mah siap euy]