"Besok pagi akulah pemenangnya!"
Kino sambil tertawa lebar seraya menepuk dada dengan jumawa. Beberapa harimau yang sebaya dengan Kino, termasuk Tiara hanya terdiam mendengar perkataan Kino tadi.
"Sombong sekali dia," cetus Mira si kucing yang merupakan teman dekat Tiara.
"Huuh sungguh harimau yang tinggi hati," ujar Koara si Koala sambil memeluk pohon.
"Biarkan saja si Kino berbicara begitu, yang penting saat lomba, kita tidak boleh curang," jawab Tiara kepada dua sahabatnya.
Besok akan diadakan perlombaan menyusuri hutan, lima harimau yang tercepat dalam lomba, akan di tunjuk sebagai pasukan penjaga hutan , semua harimau yang sebaya dengan Tiara, boleh mengikuti lomba tersebut. Awalnya Tiara enggan mengikuti lomba, namun dua sahabat karibnya yakni si Koara dan Mira selalu membujuknya, bahwa Tiara pasti mampu menyelesaikan lomba.
Berkat bujukan Koara dan Mira, akhirnya Tiara mulai berlatih untuk mengikuti lomba, namun persoalan lain adalah Kino juga akan mengikuti lomba. Kino adalah harimau yang dikenal sebagai pelari handal, tubuhnya langsing,kakinya kuat dan mampu melompat lebih tinggi dari harimau manapun.
"Paling tidak kamu telah ikutan lomba, semangat ya Tiara,"ujar Koara menyemangati temannya.
Mira pun mengangguk setuju dengan ucapan Koara, ketiganya pun bergandengan menuju rumah, sambil berjanji bahwa besok bertemu kembali. Tiara menatap punggung sahabatnya, ia bersyukur memiliki sahabat sebaik Mira dan Koara, Tiara bertekad berlomba sebaik mungkin, karena ia tak ingin mengecewakan mereka berdua.
Alun alun kerajaan hutan telah berkumpul hewan hewan yang ingin menyaksikan pertandingan. Terlihat sang raja hutan La Bamba menyaksikan adu lari, sesaat kemudian La Bamba mengaum, tak berapa lama, alun alun yang tadinya ramai dan riuh, mendadak sunyi.
"Hari ini kerajaan akan memilih pasukan penjaga hutan, perlombaan juga akan di ikuti oleh Kino putera mahkota,lima pemenang lomba akan langsung menjadi pasukan penjaga hutan,"titah La Bamba sang raja hutan.
Harimau yang akan berlomba bersiap di garis start.