Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Taktala Batu Menjadi Tiang Gawang

Diperbarui: 16 Desember 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dokumentasi pribadi

Sebelum kumandang adzan Magrib mengalun dibatas senja

Tak jua peluit wasit menghentikan pertandingan

Hanya dua batu sebagai penanda bahwa permaianan terus berlanjut

Gelegar guntur serta kilatan petir ibarat lampu blitz raksasa

Hujan turun menambah gairah berlari disetiap sudut lapangan 

bola dan kegembiraan berpuluh tahun yang lalu

Seakan berkelebat dalam memori yang tiba tiba saja melayang

Ketika seniman bola bertarung di tanah jazirah

Bal balan ala anak kampung bertelanjang kaki

Menikmati pantulan bola plastik yang terbang liar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline