Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Kebaikan Saat Ramadan Jangan Terhenti

Diperbarui: 2 Mei 2022   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana sholat ied di masjid Nurul Huda (Dokpri)

Selepas waktu shubuh, panitia pelaksanaan sholat Iedul Fitri 1443 Hijriyah mulai bersiap, terpal dan karpet mulai dipasang di halaman masjid Nurul Huda, beberapa remaja masjid nampak ikut membantu persiapan.

Masjid Nurul Huda untuk kali pertama akan menyelenggarakan sholat Ied,awal mulanya adalah sebuah mushola yang terletak di ujung Blok C. Namun ternyata kapaditas mushola tak cukup untuk menampung antusias jamaah,akhirnya warga melakukan perluasan tempat ibadah dan menjadi masjid jamie.

Pengurus DKM yang bernama Jamal mengatur alur memasuki masjid, mulai dari gang RT Tarjuki, jamaah perempuan memasuki gerbang selatan,sedangkan jamaah laki laki dari gerbang barat.

Jamaah tampak antusias melaksanakan sholat Ied, yang menjadi khatib adalah ustad Nurjali S.PDI dari Sukatani,salah satu isi ceramahnya adalah jangan sampai ketika usai Ramadan maka terhenti juga kebaikan yang dilakukan.

"Datangnya hari raya Iedul fitri,berakhirnya Ramadan. Segala kebaikan ketika di bulan suci seperti tilawah Quran,sholat malam, puasa mampu dilanjutak di 11 bulan berikutnya."ungkap Ustad Nurjali S.Pd.I.

Rugi besar bila kebaikan yang pernah kita perbuat malah terhenti setelah bulan suci. Sedangkan ketua Dewan Kemakmuran Masjid,Subiyanto saat ditemui penulis usai sholat ied mengungkapkan.

"Bersyukur bahwa pelaksanaan sholat Ied yang pertama di masjid Nurul Huda berjalan lancar. Berharap hadirnya masjid dilingkungan blok C akan meningkatkan ketakwaan," jelas Subiyanto.

Ramah tamah pengurus DKM dengan khatib Nurjali S.Pd.I(dokpri)

Dari kotak amal yang diedarkan panitia, infaq yang terkumpul mencapai Rp 2.905.000. Semoga nantinya masjid Nurul Huda menjadi tempat syiar di perumahan Sukaraya Indah,aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline