Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Titik Lengah Penularan Covid-19

Diperbarui: 26 Oktober 2021   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Jika pun berada dikerumunan usahkan patuhi protokol kesehatan (dokpri)

Alhamdulillah saat ini penyebaran pandemi Covid-19 boleh dibilang mengalami penurunan, aktifitas seperti anak berangkat sekolah, di bukanya kembali bioskop atau juga pusat perbelanjaan dan penurunan level PPKM menjadi berita yang menggembirakan bagi kita semua. Geliat tempat tempat wisata pun menjadi bagian dari hal yang menyenangkan.

Namun bukan berarti lebih jumawa menghadapi pandemi, yang menjadi perhatian adalah jangan sampai ada titik lengah penularan. Pembahasan ini menjadi bagian webinar Pelatihan Promosi K3 dan Pencegahan  Covid-19 di Tempat Kerja. Yang memandu adalah dokter Nathanael,MKK yang merupakam jebolan S2 Magister Kedokteran Kerja, FK Universitas Indonesia.

Apa dan bagaimana titik lengah itu terjadi disebabkan jenis aktivitas dan berpotensiadanya penularan, di tempat kerja yang berhubungan dengan aktivitas pekerjaan atau di dalam tempat kerja yang tidak berhubungan dengan aktivitas kerja atau juga penularan itu terjadi ketika melakukan aktivitas sosial.

Dokter Nathanael, MKK mengurai apa saja sih yang bisa menjadikan titik lengah penularan. Pada dasarnya manusia memang tempatnya alpa dan khilaf, namun manusia juga adalah makhluk pembelajar yang tentunya mempunyai insting untuk menghindari hal yang berbahaya bagi kesehatan dirinya, nah alangkah baiknya kita pun mengetahui titik lengah penularan Covid-19.

Bukan hal yang baru jika orang Indonesia itu kalau makan rame rame, di daerah Priangan disebut juga botram alias makan bersama, nah ternyata makan bersama masuk dalam titik lengah penularan, apalagi jika dilakukan dengan orang bukan satu rumah. Patut diperhatikan juga saat menghadiri acara kumpul keluarga, berhati hati lebih dianjurkan ya.

Waspada yang hobie wefie alias poto bareng apalagi tak memakai masker. Setelah itu titik lengah bisa terjadi jika meeting di dalam atau di luar kantor. Selain itu tetap lakukan protokol kesehatan ketika beribadah. Bila ada kerabat yang meninggal, sebisanya menghadiri acara kedukaan namun prokes tetap terjaga.

Yang ahli hisap alias para perokok, titik lengah penularan bisa terjadi ketika merokok bersama orang lain. Berikutnya yang tak boleh diabaikan adalah saat mengambil jasa perbaikan ke rumah. Titik lengah penularan yang perlu kita ketahui yaitu ketika menemani atau juga menjenguk orang sakit.

Meski webinar berdurasi cukup lama namun dokter Nathanael, MKK ketika menjelaskan tentang titik lengah penularan dengan bahasa yang mudah dimengerti, jadinya ikut webinar pun tidak terasa jenuh atau juga bete, sehingga apa yang diterangkan oleh beliau bisa kita ikuti dan dapat dipahami.

Lebih lanjut lagi titik lengah penularan yang semestinya diperhatikan yaitu saat bepergian dengan menggunakan transportasi umum, bagaimana jika akan menghadiri acara pernikahan? Yup hal ini juga perlu kita lebih berhati hati ya gaes karena akan banyak bertemu dengan orang orang. Begitu juga saat berekreasi ke tempat umum.

Semakin paham jadi lebih baik dan juga bijak untuk mengetahui titik lengah, bukan berarti mengekang langkah kita ketika bekerja maupun melakukan aktivitas sosial. Jangan lupa saat menghadiri acara yang berkerumun dan juga tamu atau barang dari luar karena ini juga titik lengah penularan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline