Bagi fans The Reds hasil Liga Inggris di jelang kompetisi berakhir, ada harap harap cemas agar peringkat Liverpool paling tidak menuju empat besar agar langkah menuju Liga Champion bisa diamankan, setelah Manchester City mengunci gelar EPL, asa The Reds mampu meraih tiket Eropa, rasanya aneh jika tim sebesar Liverpool berlaga di kasta kedua Liga Eropa, padahal dalam beberapa tahun terakhir The Reds langganan peserta Piala Champions Eropa.
Dini hari tadi Liverpool melakoni laga tandang di sadion Old Trafford, duel klasik sesama klub dengan warna kebanggaan merah, jelas misi bagi Klopp adalah mampu mendulang tiga point, lagi pula jika mampu mengalahkan Manchester United di Old Trafford rasanya akan terasa berbeda.
Ole Gunnar Solkjaer memasang formasi 4-2-3-1 dengan menyisakan Edison Cavani sebagai striker tunggal, sedangkan Klopp seperti biasa membuka pakem andalannya 4-3-3. Pertandingan kedua klub legendaris English Priemere League berlangsung menarik, satu sepakan dari Bruno Fernandez di menit 10 menerpa kaki Nathaniel Phillips sehingga masuk ke gawang Allison Becker. Satu kosong untuk keunggulan Manchester United.
Kredit point tersendiri bagi Firmino yang on fire saat bertemu Manchester United, kontribusinya membawa dampak signifikan bagi Liverpool. The Reds mampu menyamakan kedudukan setelah Diogo Jota mampu melesakan gol di menit 34. Menjelang waktu 45 menit pertama usai, Firmino mampu mencetak gol di masa injury time, The Reds mampu berbalik unggul 2-1.
Baru saja babak kedua di mulai, Firmino membawa Liverpool unggul 3-1, dimenit ke 47, pemain asal Brasil ini menceploskan bola dan menambah pundi gol bagi The Kop.
Manchester United masih menyimpan asa saat Rashford memperkecil ketertinggalan di menit ke 68 lewat golnya. Partai Liverpool versus Manchester United di Old Trafford akhirnya menjadi milik The Reds, di penghujung babak kedua, Mohammad Salah mampu mencetak gol dan membawa Liverpool mengangkangi United.
Saat ini Liverpool masih berada di peringkat ke lima dengan memainkan 35 laga, 17 kali menang, seri 9 kali dan menelan kekalahan 9 kali. Tampaknya Firmino dan kawan kawan harus terus berburu tiga kemenangan terakhir agar peringkat empat bisa didapat dan mereka mampu berada di jajaran elite peserta Liga Champions Eropa musim mendatang, mampukah The Reds? Bisa dong!
