Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Marvin Hagler Jagoan Kelas Menengah Itu Telah Berpulang

Diperbarui: 15 Maret 2021   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa jayanya Marvin Hagler adalah petinju terganas di kelas menengah (dok: sindonews.com)

                 

Kelas Menengah di arena tinju dunia pada era 80-an memiliki sejumlah nama nama beken yang begitu melegenda, Roberto Duran berasal dari Panama, Thomas Hearns, Sugar Ray Leonard dan tentu saja sebuah nama yang begitu melekat yakni Marvin Hagler. 

Petinju plontos dengan tangan kiri yang mematikan ini adalah jagoan kelas menengah di eranya, meski saat itu banyak juga nama nama besar di kelas menengah namun Marvin Hagler salah satu nama yang menakutkan dan pemilik rekor 67 pertandingan, 65 berhasil ia menangkan, seri dua kali dan mengalami tiga kali kekalahan.

Tahun 1980 hingga 1987 adalah masa masa keemasan pria yang lahir di New Jersey, 23 Mei 1954. Namun bukan berarti jalan Marvin Hagler menjadi juara dunia semudah membalikan tangan, butuh 50 pertandingan bagi Marvin Hagler untuk meraih titel impiannya dengan mengalahkan petinju dari Inggris yakni Alan Minter di Wembley Arena. Setelah itu Marvin Hagler seakan petinju ikonik di kelas menengah.

Pertarungan yang paling di ingat oleh pecandu tinju dunia adalah saat Marvin Hagler berhadapan dengan Thomas Hearns yang berlangsung pada 15 April 1985 di Caesar Palace, Marvin Hagler yang pemegang sabuk juara kelas menengah versi WBA, WBC serta IBF berhadapan dengan penantang nomor satu yakni Thomas Hearns. Semasa masih bertarung di pertandingan amatir, Hearns pernah dikalahkan oleh petinju Indonesia, Syamsul Anwar Harahap.

Ronde pertama berjalan seiring bunyi bel di tabuh, Marvin Hagler versus Thomas Hearns langsung melakukan aksi baku pukul, jual beli pukulan terjadi dan kedua petinju bertarung dengan agresif. 

Ronde kedua pun intensitas pukulan dari kedua petinju tidak menyurut, beberapa kali sambaran jab Hagler menerpa wajah Hearns, namun Hearns pun tak ketinggalan melakukan pukulan balasan. Ronde ketiga menjadi neraka bagi Hearns, pukulan lurus dari Hagler membuat Hearns terhuyung dan serbuan berikutnya membuat pertahanan Hearns jebol dan ia pun roboh dan wasit menghitung hingga angka sepuluh, pertandingan pun usai di ronde ke tiga.

Dalam karier bertinjunya, Marvin Hagler mengalami kekalahan oleh tiga petinju, yakni Wille Monroe, Bobby Watt dan Sugar Ray Leonard, kekalahan dari Leonard membuat Hagler enggan kembali ke dunia tinju yang membesarkannya. 

Bahkan kekalahan Hagler di pertandingan melawan Leonard dianggap kontroversial karena saat itu Hagler mendominasi pertarungan namun juri menentukan pilihan bahwa Leonard menjadi pemenang. Kenangan tentang hebatnya Hagler di ring tinju kelas menengah memang telah menjadi legenda. Kini sang petarung hebat itu telah berpulang, pada hari Minggu pagi  14 Maret 2021, Marvin Hagler tutup usia pada usia 66 tahun.

Selamat jalan jagoan kelas menengah, spirit saat melakukan pertandingan dan mengalahkan lawan lawannya di atas ring menjadi hal hebat yang pernah dilakukan Marvin Hagler, kini sang legenda telah tutup usia, namun kehadirannya telah banyak mewarnai dunia tinju di era 80an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline