Awal tahun 2019, sebelas bulan lalu ada keinginan untuk bergiat menulis, berikhtiar sepenuh hati agar kegiatan ngeblog optimal dengan mengikuti ragam lomba blog, setiap ada info lomba, catat deadlinenya dan berupaya untuk ikutan tapi bukan sekedar ikut berpartisipasi namun target menang kudu dipatok.
Percuma dong berpikir dan juga menulis bersungguh sungguh tapi cuma ikut meramaikan sebagai peserta biasa biasa aja, cukup amunisi data dan story tellingnya diperhalus agar mampu memikat juri.
Target rezeki ngeblog di tahun 2019 adalah mendapatkan 80 juta, kok "hanya" nilainya segitu? Nggak lebih lagi misalnya menggenapi jadi 100 juta gitu biar lebih keren dan mentereng. Sebenarnya memilih nilai segitu mengacu heboh akhir tahun 2018 dan awal 2019, ada artis yang kerap wara wiri di FTV atau sinetron, eh kena tangkap saat mempraktekan prostitusi online, kontan jagad media sosial bereaksi dengan penangkapan tersebut.
Nilai 80 juta untuk satu malam, pendapatan yang wow dan bila dibelikan es cendol, entah berapa gerobak yang bisa didapat. Si artis saja semalam dapat 80 juta, kenapa 365 hari kok nggak bisa dapet, salahnya dimana?
Maka sejak bulan Januari, setiap ada event lomba ngeblog di usahakan untuk ikutan, sialnya nih karya yang di ikutkan lomba rerata mepet mepet pas penutupan lomba, mungkin saya lah salah satu blogger garis keras dead liner. Tapi by the way lah tetap berusaha, bukankah Tuhan bersama orang orang yang tabah.
Oh iya bahwa penghasilan blog itu bukan melulu menang lomba blog lho, ada banyak pintu rezeki di era digital, media sosial bukan melulu buat ala alay posting macam bocah zaman kiwari, media sosial yang kita punya ternyata menentukan job job yang bisa kita ambil.
Maka beruntung juga punya akun Facebook, Twitter atau Instagram karena berpengaruh untuk mendapatkan job. Apalagi kalau followernya bejibun, makin gampang dapetin jobnya.
Alhasil sudah 12 bulan berjalan dan berada di pertengahan bulan Desember, saatnya merekap penghasilan dari ngeblog. Alhamdulillah hingga bulan ke dua belas sudah menggenggam enam kali juara ngeblog dari berbagai event lomba, meski belum mencapai posisi teratas dan hadiahnya jutaan rupiah, dapat juara favorit yang hadiahnya "hanya" dua ratus ribu plus merchandise, girangnya kebangetan.
Meski tiap bulan tidak rutin juara, paling tidak ada beberapa lomba nulis yang mampu meraih juara,belum lagi jika ada job untuk mereview produk, di undang event dan balik balik dapat amplop, pan lumayan bukan.
Bagaimana dengan target dapetin 80 juta, nominal yang sama untuk satu malam seorang artis yang terjerat jaringan prostitusi online. Hingga tahun 2019 tinggal beberapa hari lagi,tampaknya resolusi menggenapkan penghasilan rezeki ngeblog untuk dapat 80 juta harus ambyar. Tak semudah itu wahai ferguso, nggak nyampe separuh paruhnya juga.
Perasaan sudah optimis di awal tahun namun makin mendekati bulan Desember, jumlah yang terkumpul kok segitu segitu saja ya, begadangin laptop sudah, melototin hape sering banget, pencat pencet keyboard sering tapi kok nggak bisa tho untuk mewujudkan resolusi dapet 80 juta. Tapi yang patut di syukuri adalah, dapetin rezeki yang Insha Allah halal itu tidak mudah friend, namun dibalik itu semua ada hikmah yang tersirat dan tersurat. Jalan rezeki setiap orang memang berbeda beda.