Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Keajaiban Liverpool di Menit Terakhir Pertandingan

Diperbarui: 3 November 2019   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadio Mane merayakan gol telatnya ke gawang Aston Villa(dok:goal.com)

  Baru saja Liverpool mengakhiri pekan ke sebelas Liga Inggris musim 2019-2020, bukan melulu tentang kemenangan yang dipersembahkan pelatih Juergen Klopp bagi seluruh fans Liverpool di seluruh dunia, saat ini Liverpool adalah klub yang paling impresif di liga Inggris dengan mencatatkan sepuluh kali kemenangan dan hasil seri sekali taktala bersua dengan Manchester United. 

Sepertinya mudah saja bagi Sadio Mane membekam lawan lawan mereka saat bertanding baik di kandang maupun tandang. Namun yang unik dalam perjalanan Liverpool menapaki jejak juara EPL, pekan demi pekan berlalu dengan pertandingan yang di lalui, hasilnya memang laga tersebut di menangkan oleh Liverpool.

Tapi ternyata menit akhir seakan menjadi kunci ketika Liverpool meraih kemenangan, pertandingan ke sebelas bagi Liverpool adalah saat melakoni laga melawan Aston Villa di stadion Villa Park yang mempunyai kapasitas tempat duduk 42.095, melawan peringkat ke 16 ternyata tidak mudah bagi Firminho dan kawan kawan. 

Aston Villa unggul lebih dahulu di menit ke 21 melalui Trezequet, keunggulan ini dipertahankan hingga turun minum. Hingga menit ke 86 Aston Villa masih mengungguli Liverpool.

Namun gol penyeimbang hadir di menit ke 87 melalui Robertson, 1-1 skor berubah. Tampaknya di Villa Park, Liverpool sepertinya mendulang satu point dan pada saat waktu normal usai dan terjadi injury time, Sadio Mane menceploskan bola ke gawang Tom Heaton dan skor pun berubah menjadi 2-1, Liverpool mendulang tiga point di menit menit terakhir.

Kamis tanggal 31 Oktober, jadwal Piala Liga untuk babak 16 besar, Arsenal menantang Liverpool di Anfield, menurunkan para pemain lapis kedua, pertandingan berjalan seru, saling kejar kejaran gol terjadi, Liverpool unggul lebih dahulu unggul karena gol bunuh diri Mustafi di menit ke 6, Arsenal membalas dengan gol Lucas Torreira Di Pascua pada menit ke 19, Arsenal makin menjauh dari kejaran Liverpool setelah Martenelli mempersembahkan sepasang gol di menit ke 26 dan 36, 3-1 untuk Liverpool.

Di penghujung babak pertama, Liverpool memperpendek jarak menjadi 2-3 setelah Milner menendang bola di titik dua belas pas. Babak kedua Arsenal menjauh kembali dengan skor 2-4 setelah Maitland-Niles mencetak gol di menit ke 54, empat menit berselang Liverpool mencetak gol melalui Chamberlain di menit ke58, 3-4 untuk keunggulan Arsenal. 

Arsenal di kejar lagi angkanya oleh Liverpool ketika Origi mencetak gol penyeimbang di menit ke 62, skor pun berubah menjadi 4-4. Tak berselang lama Arsenal unggul 4-5 di menit ke 70 melalui Willock.

Liverpool terancam tersingkir di Piala Liga, namun di menit injury time 90+4, Origi menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan pertandingan harus dilalui dengan adu tendangan pinalti, dan Arsenal tersingkir secara menyakitkan dengan skor 5-4.

Begitu pun ketika Liverpool mendulang tiga point saat pekan ke sepuluh, Tottenham Hotspur yang unggul lebih dahulu harus gigit jari dan kalah 2-1, gol Mohammed Salah di menit 75 memupus asa Harry Kane dan kawan kawan yang gagal menaklukan Liverpool di kandang sendiri. 

Keajaiban Liverpool yang unggul di menit terakhir setelah sebelumnya tertinggal membuat penonton deg degan, namun setelah usai pertandingan rasanya lega sekali. Akankah ini juga terjadi di pekan ke dua belas bagi Liverpool.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline