Penghujung bulan Agustus 2019, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur yang terletak di jalan Pengasinan, Rawa Semut, Margahayu Kota Bekasi mengadakan seminar tentang vertigo dengan tajuk "Seminar Awam Jangan Abaikan Vertigo".
Sejak jam 9 pagi, lantai 5 ruang auditorium telah disesaki para peserta yang antusias ingin tahu lebih jelas apa dan bagaimana Vertigo itu terjadi, dengan tertib mengantri untuk registrasi acara dan duduk ditempat yang telah disediakan.
Tepat jam 10, hadir nara sumber utama yakni dr Meity Asyari Rahmadhani, SP.S, seorang dokter jebolan Fakultas Kedokteran Trisakti tahun 2005.
Moderator acara adalah dokter Eva Octavia, yang menarik dalam acara ini adalah taktala pembawa acara meminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
Terasa syahdu dan haru saat sama sama peserta seminar menyanyikan lagu gubahan WR Supratman ini.
Kemudian dokter Meity dengan lugas membahas tentang Vertigo, namun sebelum acara berlangsung, penulis sempat mewawancarai peserta seminar.
Salah satunya adalah Ibu Hani yang berdomisili di Bekasi Utara, perempun paruh baya namun masih energik ini menuturkan ia ingin lebih tahu apa dan bagaimana itu Vertigo, beruntung Rumah Sakit Mitra Keluarga menyelenggarakan seminar awam tentang Vertigo.
Ibu Hani yang aktif di Ikatan Pemerhati Klub Jantung Sehat mengaku mengetahui acara seminar di Rumah Sakit Mitra Keluarga melalui teman, dan beberapa rekan dari IPKJS pun mengikuti acara seminar.
Ada juga peserta lain yakni Pak Joko dan Bu Endang, pasangan suami isteri yang berasal dari daerah Tambun ini ingin lebih tahu tentang Vertigo, alasannya saat ini Bu Endang adalah kerap mengalami Vertigo, ia berharap ada wawasan baru bagaimana menghadapi Vertigo.
Ibu dokter Meity memaparkan bahwa Vertigo di mulai dengan keluhan pusing yang berputar dan mual serta muntah, menurut dokter yang pernah bertugas di RSUD DR.H.Bazar Lampung Selatan, bahwa jangan abaikan Vertigo karena ini akan menganggu aktifitad hingga mengancam nyawa si penderita.
Vertigo terbagi dua yakni Vertigo Perifer yang menyerang dari telinga dalam, sedangkan Vertigo Sentral lebih kepada gangguan pada otak atau saraf pusat. Perlu juga kita mengetahui faktor faktor risiko Vertigo, ada beberapa diantaranya yaitu berusia diatas 50 tahun, merokok, mengkonsumsi alkhol dan juga stress berat.
Dokter Meity memberikan juga tips tips terjadi Vertigo dan cara penangannya, jika Vertigo menyerang di saat berdiri, usahakan untuk duduk.Jika dalam posisi tidur maka berbaringlah dengan kepala lebih tinggi, selain itu kita pun disarankan untuk memperbanyak mengkonsumsi air putih.