Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Mapela TM 05 Menjaga dan Merawat Lingkungan dengan Cinta

Diperbarui: 6 Agustus 2019   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu sudut lahan yang dioptimalkan menjadi taman cantik(dokpri)

Memiliki hunian sampai berdarah darah untuk memilikinya, setelah mendapatkannya dan menghuni malah abai terhadap lingkungan, akhirnya tempat tinggal pun menjadi kumuh dan kotor, lingkungan tak terawat. Inilah yang membuat Rohdian yang berdomisili di Perum Telaga Murni RW 05 berpikir untuk membenahi lingkungan yang ia tempati menjadi lebih asri, nyaman dihuni dan ramah bagi anak anak.

Saat ini untuk urusan lingkungan hidup di Perum Telaga Murni RW 05 menjadi issue bersama, bagaimana sebuah perumahan biasa menjadi role model bagi warga kabupaten Bekasi untuk menata lingkungan yang sejuk dan menghijau, lingkungan bersih dan warga pun berhak menghirup udara segar setiap saat. Apa yang telah diperjuangkan bertahun tahun ternyata berbuah manis dengan sederet gelar yang diberikan untuk RW 05 Perumahan Telaga Murni.

Menjaga lingkungan tetap asri adalah tugas bersama sama(dokpri)

RW 05 memiliki sebuah gerakan dengan nama Masyarakat Peduli Lingkungan Asri yang mempunyai Akta Pendirian Nomor 5 tanggal 18 Januari 2016, namun jauh sebelum akta pengesahan terjadi, seluruh elemen masyarakat disertakan untuk memulai sadar lingkungan dengan melakukan penghijauan sebagai titik strategis utama dan  di ikuti infrastruktur jalan, drainase serta sekuriti sistem.

Tak serta merta rindang dan menghijau hadir di lingkungan RW 05, namun dengan berjalannya waktu, kita bisa melihat sendiri bagaimana rapihnya wilayah RW 05, berada di areal ini seakan menemukan oase di kabupaten Bekasi, jalanan utama ditanami pepohonan, gang gang perumahan di desain untuk memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk tanaman yang bermanfaat seperti sayuran hidroponik hingga tanaman obat keluarga, bahkan puntung rokok pun diambil manfaat untuk diolah sebagai pestisida organik.

Ragam inovasi kepedulian lingkungan mengantarkan RW 05 menggondol penghargaan seperti juara 1  Lomba K 7 Kampung Sehat Kabupaten Bekasi tahun 2016, Penghargaan dari Provinsi Jawa Barat sebagai Pembinaan Desa Bersih Dan Hijau, meraih bintang 3  Sertifikat Kampung Berseri Astra.

Bank Sampah Dan Mengedukasi Warga Untuk Memilah Sampah

Bank sampah Mapela 05(dokpri)

Permasalahan krusial didalam komplek perumahan adalah penanganan masalah sampah, acapkali truk pengangkut sampah yang telat mengambil sampah akan berdampak dengan tumpukan sampah yang pastinya malah memusingkan para penghuni karena bau yang menyengat.

Tong sampah warna warni dengan sampah yang berbeda beda(dokpri)

Namun persoalan sampah tak membuat warga RW 05 menjadi alergi, sampah rumah tangga ternyata memiliki nilai ekonomis dan bisa mendatangkan uang, saat ini warga RW 05 memiliki bank sampah dan juga pemanfaatan sampah untuk dijadikan kompos maupun pupuk cair yang berasal dari sampah yang dihasilkan.

Saat penulis menyambangi bank sampah di sudut komplek perumahan, terdapat tumpukan kardus, karton, barang elektronik yang tidak terpakai yang nantinya dipilah kembali dan di jual. Sedangkan sampah rumah tangga sisa seperti sayuran, sisa nasi dan sejenisnya dimasukan kedalam komposter untuk diolah menjadi pupuk organik.

Pupuk cair organik dari limbah rumah tangga(dokpri)

Bahkan puntung rokok yang bagi sebagian besar tak terpikirkan untuk diapakan, bisa menjadi pestisida ramah lingkungan setelah diolah oleh tangan tangan terampil anggota Mapela TM 05. Menurut ketua Mapela TM 05, bapak Sunyoto bahwa pengelolaan sampah tak serta merta setertib seperti saat ini, perlu edukasi terus menerus dan contoh langsung agar masyarakat peduli akan pengelolaan sampah agar bisa dipilah dan melaksanakan daur ulang sampah hingga mempunyai nilai keekonomian.

Jika bertandang ke wilayah RW 05 Perum Telaga Murni, akan mudah ditemui tong sampah warna warni dengan keterangan sampah mana saja yang seharusnya masuk ke tong sampah sehingga memudahkan warga membuang sampah sesuai jenis sampahnya. Yang ikonik dari pemanfaatkan sampah dan barang barang bekas , ketika kita memasuki jalan Apel 1 di lingkungan RT 06, ada sebuah gerbang yang disusun dari jerigen dan botol air mineral yang disusun artistik mengundang decak kagum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline