Menjadi "tua" yang sedang viral gegara aplikadi FaceApp(dok:instagram ronnytjahyadi913)
Menjadi tua adalah keniscayaan bagi seorang manusia, fase anak anak, remaja, dewasa dan tua adalah hukum alam yang tak bisa dihindari, bahkan ada sebagian orang yang tampaknya enggan menjadi tua, beragam kosmetika dijual agar muka kelihatan cerah ceria bak remaja, padahal dari segi usia sudah mendekati tua.
Manusia memang susah dimengerti, di dunia nyata mati matian ingin terlihat muda eh di dunia maya, kini muncul trend #AgeChallenge yaitu olah poto seseorang menjadi lebih tua dari usia sebenarnya, akun Instagram artis lokal seperti punya penyanyi pop multi talenta, Agnes Monica memajang poto dengan usia lebih tua.
Yup FaceApp mampu menjadikan poto seseorang menjadi beragam karakter usia dan juga penampilan yang terkesan lucu dan nyeleneh, muncul juga tokoh politikus seperti presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang di bikin tua atau ekspresi konyol nan menghibur.
Sepanjang hari ini saja, di time line Facebook yang penulis punya, ratusan teman di dunia maya terlihat berbeda, yang tadinya cakep dan ganteng berubah bentuk menjadi aki aki dan nini nini, menjadi kakek dan nenek, tampaknya pengguna media sosial berbahagia dengan wajah tuanya.
Namun apakah aplikasi FaceApp biasa biasa saja dan aman bagi pengguna dunia maya, sempet googling nih dan ngebaca di Kompas Tekno bahwa dengan memakai aplikasi FaceApp bahwa kita sepenuhnya menyerahkan hak atas poto yang dihasilkan lewat aplikasi tersebut kepada developer tersebut.
Memang seru seruan di dunia maya menyenangkan, terbukti tantangan Age Challenge di gemari berbagai pelosok dunia, bukan netizen Indonesia saja ternyata yang menyukai aplikasi FaceApp. Semoga kebahagiaan teman teman dunia maya yang saat ini menggandrungi aplikasi yang bisa merubah wajah menjadi tua, tidak berdampak buruk misalnya kehilangan data data penting, karena di era digital seperti saat ini apapunn bisa terjadi.
Selamat bersenang senang menyaksikan wajah tua di aplikasi yang merupakan besutan start up asal Rusia,Wireless Lab yang rilis pada tanggal 15 Januari 2017 di Google Playstore dan Apple Store. Memang dibalik gegap gempita sesuatu yang viral, kita pun tetap waspada untuk memakai aplikasi tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H