Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Sang Pencerah Memberikan Pencerahan Berjuang di Jalan Dakwah

Diperbarui: 31 Mei 2019   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biopik kisah Kyai Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah (dok:Dakwatuna.com)

Film akan selalu menjadi inspirasi bagi para penikmatnya, Hollywood sebagai kiblat perfilman dunia kerap memasang wajah hegemoni Paman Sam dalam banyak genre film, dan film pun menjadi sumber kekuatan untuk bisa menafsirkan sesuatu yang di dunia nyata kalah, malah di film jadi pemenang. 

Ingat dong kisah heroik Jhon Rambo yang sendirian meluluh lantakan pasukan Vietkong(di film) padahal di dunia nyata tentara Amerika Serikat kerap depresi melihat militansi perlawanan Vietkong.
Baiklah itu di Hollywood yang mampu menyulap cerita menjadi tontonan menarik, bagaimana di Indonesia? Dahulu banget jika lebaran tiba kita akan bersuka ria dengan tampilnya film film Warkop DKI.


Slot film komedi yang digawangi pelawak legend seperti Mas Kasino, Mas Dono dan Om Indro selalu di nanti oleh khalayak, tak heran film film Warkop DKI kerap di ganjar penghargaan Antemas sebagai film yang paling banyak di tonton.


Beruntung di dekade awal tahun 2000an perfilman Indonesia mulai bangkit, bukan melulu film tentang bumbu keseksian dari para pemainnya yang kerap menjadi ramuan film film era 80 dan 90an. 

Sineas muda tanah air mampu menghasilkan film film berkualitas dan penonton pun puas dengan besutan film maker tanah air.


Di bulan Ramadhan ini pengen mengulas film yang di rilis tahun 2010, dengan budget 12 milyar, film Sang Pencerah memberi gambaran bagaimana pendiri Muhammadiyah ini telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa dan juga kehormatan seorang patriotik bagi tanah air tercinta.

Arah Kiblat Yang Membuat Geger Kauman


Mohammad Darwis seorang pemuda belia yang menyuarakan koreksi tentang arah kiblat masjid besar Kauman yang dipercaya menghadap menuju Ka'bah, namun dengan panduan kompas di tangan, Darwis menyatakan letak masjid bukan menghadap Mekah namun menuju arah Afrika.

Kontan hal ini membuat murka ulama sepuh termasuk penghulu masjid agung Kauman Kyai Penghulu Cholil Kamaludin Ningrat yang diperankan oleh aktor senior Slamet Rahardjo.


Revisi arah kiblat yang dianggap biang keladi turunnya kewibawaan keraton dan juga masjid besar. Mohammad Darwis atau Ahmad Dahlan membangun Langgar Kidul dan ia pun mengajar dan melaksanakan sholat jamaah. Namun ternyata langgar atau surau yang berada di samping rumahnya luluh lantak diamuk massa yang menganggap Ahmad Dahlan mengajarkan aliran sesat.


Ahmad Dahlan di film ini diperankan dua aktor yang berbeda, Dahlan muda diperankan Ihsan Taroreh, sedangkan AhmadDahlan dewasa di perankan oleh Lukman Sardi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline