Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Mengurangi Pemakaian Gadget, Menambah Waktu untuk Tilawah

Diperbarui: 6 Mei 2019   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid menyambut sukacita kehadiran bulan suci Ramadhan 1440H(dokpri)

Bulan Mei 2019 menyapa dan jadi istimewa karena di tahun ini bulan Ramadhan  telah tiba di penanggalan bulan ke lima masehi, atau kalau untuk penanggalan hijriyah di tahun 1440. Tak terasa bulan yang di sucikan oleh milyaran umat Islam hadir kembali. 

Melaksanakan ibadah puasa memang godaanya banyak, selain melawan lapar dan haus plus rasa ngantuk, namun aktifitas tetaplah harus berjalan dan tentunya ini memerlukan sebuah kekuatan khusus untuk bisa menyeimbangkan antara waktu bekerja dan sekaligus melaksanakan ibadah puasa.

Tahun ini, satu Ramadhan jatuh pada tanggal 6 Mei 2019, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan hari Senin adalah tanggal 1 Ramadhan, melalui sidang Isbat bermufakat bahwa umat Islam di Indonesia melaksanakan rukun Islam yang ketiga. 

Ketika masuk waktu Isya terlihat rombongan muslim dan muslimah berbondong bondong menuju masjid atau musholla, semua riang gembira menyambut datangnya bulan suci dan melaksanakan tarawih di hari pertama.

Selalu ada kegembiraan ketika melaksanakan bulan suci Ramadhan, rutinitas tahunan yang menyenangkan meski kita pun tak bisa bohong bahwa rasa lapar dan juga haus pastinya akan datang ketika beraktifitas, alhamdulillah karena kita berada di wilayah tropis, durasi pelaksanaan puasa pun tidak terlalu lama, paling di kisaran 13 hingga 15 jam, bandingkan misalnya di negara negara Skandinavia yang posisinya berada di dekat kutub utara, umat muslim di sana berpuasa dengan durasi sekitar 19 jam hingga 21 jam.

Godaan Gadget Saat Melaksanakan Ibadah Puasa

Dalam beberapa tahun terakhir ini gadget yang kita punya memang cukup efektif utuk "mengulur" waktu di saat menghadapi bulan puasa, kemampuan gawai dalam hal ini adalah ponsel sangatlah beragam dan komplit, apalagi jika kemudian ponsel yang kita miliki mempunyai aplikasi aplikasi semacam permainan, belum lagi kegiatan lainnya seperti bermedia sosial di Facebook, Twitter ataupun Instagram, waktu luang dipastikan memainkan ponsel dan waktu pun menjadi tak terasa.

Sebenarnya pintar pintar kita juga sih bagaimana mengelola waktu yang berharga di bulan suci, karena pahala yang kita kerjakan akan di lipat gandakan ketika bulan Ramadhan tiba, seperti yang di kisahkan dari sebuah hadist HR. Bukhari & Muslim." Siapa berpuasa Ramadhan (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa dosanya yang telah lalu.

Nah sebenarnya moment puasa adalah istimewa untuk bermuhasabah, merenungkan kembali perjalanan kehidupan kita, bergiat melaksanakan amalan amalan yang tentu saja menjadi penyemangat bagi kita semua untuk melaksanakannya, namun ekspektasi sebelum puasa untuk bersegera melakukan ibadah ibadah malah menguap begitu saja, sebagian besar waktu puasa di habiskan dengan ngoprek gadget.

Ada saja alasan untuk bisa memainkan ponsel, mulai mencari update terbaru perolehan suara pemilu, berita berita politik hingga kabar para selebritis. Dan ponsel pun selalu siap di dekat kita dan berkali kali mengecek notifikasi WhatsApp untuk sekedar mengetahui riuhnya grup alumni, godaan gadget memang terasa berat namun sebenarnya bisa kita minimalkan penggunaannya di waktu Ramadhan, bisa nggak ya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline