Jangan Tantrum di Depan Umum

Sedang viral di media sosial taktala seorang pria mengamuk dan merusak motor ketika kena tilang polisi. Pria yang berkaos putih dan bercelana hitam tampak sangat kesal kepada polisi yang menilangnya. Di samping lelaki yang sedang tantrum itu, terlihat seorang wanita yang terisak menangis.

Polisinya sih anteng anteng saja menuliskan surat tilang ketika pria yang belakangan di ketahui bernama Ade Saputra merusak motor jenis matic itu. Biasanya yang ngamuk ngamuk itu anak anak yang permintaannya tidak dikabulkan.

Meraung, menangis atau guling gulingan menjadi senjata khas jika meminta sesuatu. Ledakan emosi ini disebut tantrum temper, kita mungkin kerap melihat sikap itu. Dan dalam kasus yang viral di medsos adalah sikap AD yang tak puas ketika di tilang.

Pelanggarannya pun cukup jelas, tidak memakai helm disaat mengendarai motor tentu saja hal yang melanggar Undang Undang Lalu Lintas.

Menjadi perhatian publik dan ini viral baik di sosmed maupun media mainstream. Sebaiknya memang orang yang beranjak dewasa dari segi umur seyogyanya mampu menjaga emosi.

Sesal kemudian tak berguna, gara gara ngamuk di jalan akhirnya AD memang terkenal namun bukan popularitas positif namun pemberitaan negatif karena marah marah nggak jelas.
Tapi salut juga tuh dengan kekuatan si AD, motor matic bisa dibejek bejek dengan mudah, bodi motor bisa di rusak dengan mudah.

Semoga kita bisa mengendalikan emosi meski mungkin dalam posisi yang tak mengenakan.Jangan sampai deh tantrum di depan umum, bahayo...bahayo!