Kursi panas pelatih Manchester United ada dalam genggaman pria berpaspor Norwegia, Setan Merah menunjuk pelatih interim pasca pemecatan Jose Mourinho dan mereka menunjuk legenda tahun 90an yang pernah membawa MU menguasai panggung liga Inggris dan juga Eropa.
Ole Gunnar Solkjaer, penyerang yang kerap dimainkan di menit pertandingan terakhir kini mencoba membenahi performa Manchester United. Selepas gantung sepatu pada tahun 2007, lelaki kelahiran 26 Februari 1973 melanjutkan petualangannya sebagai pelatih di akademi Manchester United. Tiga tahun kemudian pemain yang berjuluk "Baby Face Assasin" ini menukangi klub asal Norwegia,Molde.
Liga utama Norwegia mencatat bahwa ketika Ole Gunnar Solkjaer menjadi manager mampu merengkuh gelar kampiun pada tahun 2011 dan 2012,Molde yang berhome base di Aker Stadion untuk kali pertama sepanjang sejarah klub yang berdiri tahun 1911 mampu meraih titel juara.
Tahun 2014, Ole Gunnar menangani klub Wales yakni Cardiff City.
Kini pemain "super sub" balik kembali ke Old Trafford untuk bebenah Manchester United yang masih terpaku di peringkat 6 dengan selisih point 19 dari pemimpin klasemen.
Sebagai pemain yang di tempa langsung oleh Alex Ferguson, selayaknya memang Ole Gunnar mampu menerjemahkan filosofi dari manager tersukses MU, namun tantangan lain adalah bisakah Ole memadukan talenta talenta pemain MU?
Akan terjawab kemudian di sisa laga liga Inggris, kekalahan dari Liverpool di pekan ke 17 akan menjadi evaluasi bagi Ole untuk mengarungi EPL yang persaingannya begitu ketat. Mampukah The Baby Face Assasin memberikan rasa nyaman kepada pemain, sebagian besar pemain MU merasa nggak sreg dengan Mourinho.
Mengawal klub sebesar MU dengan deretan pemain bintang memang diperlukan racikan pas, semenjak Alex Ferguson memilih mundur dari Old Traffird, belum pernah ada manager pengganti yang sesukses Sir Alex Ferguson, mampukah Ole Gunnar mengulang keberhasilannya ketika saat menjadi pemain? Kursi manager memang selalu panas namun inilah menjadi sisi menarik untuk di simak.
