Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Miskin

Diperbarui: 22 Juli 2018   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sering engkau di seminarkan dalam mewahnya ruangan hotel

Acapkali engkau populer saat pemungutan suara

Nama pun tersampir dalam gas dan beras

Miskin menjadi kalimat sakti untuk wujud peduli mereka di saat mencari suara

Setelah itu miskin pun akan tetap miskin hingga pemilu berikutnya

Mampukah si miskin bertahan sehari dengan uang 13 ribu rupiah

Entah kemana suara yang dulu membela si papa yang tersudut dalam kehidupan

Miskin hanya menjadi bahan orasi berapi api

setelah itu punah tanpa ada realisasi

Entah kemana menguapnya janji untuk kaum miskin

Hidup pun terasa susah dalam remang nestapa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline