Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Mereka yang Angkat Koper Lebih Dini di Piala Dunia 2018

Diperbarui: 30 Juni 2018   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mohammed Salah menangis saat keluar lapangan ketika Mesir kalah(sumber poto:Kompas.com)

Di setiap turnamen di pastikan ada tim yang tersisih dan ada juga yang terus melaju ke babak berikutnya, begitu juga dengan helatan sepak bola terakbar, dari 32 negara yang terbagi 8 grup mulai A-H akan saling berjibaku saling mengalahkan satu sama lain. Ada 5 konfederasi sepak bola yang mengikuti piala dunia, wakil Eropa mengirimkan paling banyak pesertanya yakni 14 negara, Asia 5 negara, Afrika 5 negara, Amerika Latin 5 negara dan zona CONCACAF mengirimkan 3 wakilnya.

Persaingan yang ketat di masing masing grup dan beragam kejutan selam fase penyisihan semakin menegaskan bahwa negara negara yang ikut piala dunia semakin kompetitif dan jurang pemisah kualitas antar negara peserta semakin tipis sehingga piala dunia pun semakin menarik dan layak untuk di tunggu tunggu, nah negara negara mana saja yang harus angkat koper lebih dulu, dan mereka berasal dari konfederasi mana saja? Patut di simak penjelasan negara mana yang terlempar dari persaingan memperebutkan trophy seharga 20 juta dolar atau bila di kurs rupiah 14.000 nilainya adalah 280 miliar.

Pesona piala dunia yang di gelar setiap empat tahun sekali membawa kegembiraan.harapan, tangisan dan juga drama drama di lapangan hijau. Meski cukup menjadi penonton di layar televisi tapi jangan lupa dong jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. Nah ini dia negara negara yang harus memupus harapan mengangkat trophy yang di buat oleh seniman Italia bernama Silvio Gazzaniga.

Deretan Negara Asia Yang Mesti Hengkang Dari Gemerlapnya Piala Dunia

Dari lima kontestan yang berlaga di fase penyisihan grup, empat negara asal benua Asia harus angkat koper duluan, negara tersebut adalah Arab Saudi, Korea Selatan, Australia dan Iran, meski begitu ada catatan epik yang mesti kita kenang saat negara negara wakil Asia berada di putaran final piala dunia. Rerata dari mereka tak pulang dengan point nol, di akhir pertandingan fase penyisihan, negara negara ini mampu mendulang point dan mengakhiri babak penyisihan dengan satu kemenangan.

Di pertandingan terakhir, Arab Saudi mampu mempecundangi Mesir yang di perkuat bintang yang membela klub asal Inggris yakni Liverpool, bahkan Mesir unggul lebih dulu melalui tendangan lob mega bintang Mohammed Salah di menit ke 22. Namun Arab Saudi memaksa hasil imbang di akhir pertandingan babak pertama melalui gol dari titik penalti yang di cetak Salman  Al-Faraj yang tak bisa di bendung kiper El Hadary, dan petaka Mesir pun terjadi saat Salem Al Dawsari membobol kali kedua gawang Mesir di menit 90+5. Meski menang Arab Saudi tetap gagal melangkah dengan memasukan dua gol dan kemasukan 7 gol.

Dari Grup B Iran pun kandas di penyisihan grup, nilai mereka empat dari hasil satu menang, satu seri dan satu kalah, memasukan dua gol dan kemasukan dua gol, Iran kalah bersaing dengan Spanyol dan Portugal yang menjadi juara dan runner up grup. Nasib Australia di grup C malah lebih nahas, 3 kali bertanding Cuma menghasilkan 1 point saja dan terbenam di dasar klasemen, kalah dua kali dan sekali seri, memasukan dua gol dan kemasukan 5 gol, maka tim Kanguru ini pun mengepak koper lebih cepat.

Korea Selatan pun harus mengubur impian melaju ke babak berikutnya setelah kalah dua kali dan menang satu kali, berada di grup F, Korsel bertengger di peringkat ketiga dengan torehan dua kali kalah dan satu kali menang, kebobolan 3 gol dan memasukan  3 gol ke gawang lawan, langkah Taeguk Warrior lebih baik di banding Jerman yang menghuni dasar klasemen. Itulah wakil wakil Asia yang harus angkat koper di helatan piala dunia.

2 Negara Dari Zona CONCACAF Hilang Peluang Di Penyisihan Grup

Di gelantor 5 gol dan memasukan 2 gol saat 3 kali bertanding di grup E, satu kali seri dan mendapat 1 point, dua kekalahan Kosta Rika saat berhadapan dengan Brazil yang menghasilkan skor 2-0, Melawan Serbia pun harus takluk dengan skor tipis 1-0. Hasil ini membuat  Kosta Rika menjadi peringkat paling buncit di grup E.

Sungguh apes nasib Panama berada di grup G yang juga di huni Inggris, Belgia dan Tunisia, bisa jadi di grup ini Panama menjadi lumbung gol, 11 kali jala Panama di cocor oleh negara negara penghuni grup G, dan cuma memasukan 2 gol, point Panama kosong dan apa boleh buat nih bahwa wakil zona CONCACAF menjadi negara yang gawangnya paling banyak di jebol selama helatan piala dunia, selamat tinggal Kosta Rika dan Panama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline