Lembaran biru berseliweran pagi ini
Mengajakku berdansa saat aku masih memakai kain sarung
Titipan untuk mencoblos sang tokoh
Yang berlaga di pemilu tahun ini
Siraman yang di tunggu tunggu juga oleh tetangga kanan kiri
Merekahnya sang mentari di sambut lalu lalang rupiah
Yang menari nari walau embun pagi hampir musnah tersinar mentari
Apakah ini pertanda demokrasi ala negeriku
Setiap jengkal kepercayaan seolah di ukur dengan kertas bernominal ini
Kata sebuah lagu ambil duitnya biar pilihan kita yang punya
Entah berapa milyar perputaran uang pagi ini