Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Dukungan Komunitas Masyarakat untuk Capres

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dua capres satu tujuan,mencari dukungan,keduanya agresif untuk meraih suara di kantong kantong masyarakat,dan masyarakat pun senang dengan tokoh tokoh yang rajin mengunjungi tempat mereka berada,setiap hari ada saja dukungan dari semua lapisan masyarakat,ada dari kalangan dari suku tertentu,profesi,agama dan semuanya memberi dukungan ke salah satu capres.

Yang paling banyak di bidik oleh para capres adalah komunitas pesantren,basis massa pesantren memang paling banyak berada di tanah air,pesantren tumbuh dan berkembang di nusantara,menyebar dari ujung barat di Aceh hingga timur tanah Papua,dengan segala keunikan sistem pendidikannya,pesantren menjadi magnet untuk mendulang suara.

Ini Bisa dimengerti karena pesantren adalah lingkungan yang sedikit banyak mempengaruhi kultur bangsa ini,di dunia pesantren,rasa hormat kepada kyai adalah bentuk pertalian jiwa yang mungkin orang orang di luar komunitas mereka kadang tak mengerti tentang hal ini,tak heran memang jika seorang santri begitu takzim kepada kyainya.Dari hal tersebut mungkin akhirnya para capres mulai bergerilya meraih dukungan dari pesantren pesantren yang tersebar di seluruh nusantara.

Ada juga dukungan dari para komunitas yang memiliki persamaan ras,atau suku,biasanya mereka pun mempunyai ikatan yang khas,sebagai orang yang dibesarkan dalam tradisi yang sama,tentu saja keterikatan dari suku dan istiadat yang sama menghasilkan persamaan,tentu kita akan merasa nyaman bila bersama sama dengan orang yang memiliki akar budaya yang sama,bahasa yang sama walau sangat mungin kita berada jauh di tanah kelahiran.

Namun komunitas ini pun akhirnya dirangkul juga oleh para capres,apalagi jika sang capres juga memiliki ikatan darah dengan komunitas ini,tentu saja dukung mendukung semacam ini sah sah saja dan memang diperbolehkan,siapa sih yang tak bangga jika satu ketika capres yang di dukungnya memenangkan pertarungan dan ia berasal dari daerah yang sama.

Yang juga memberi dukungan adalah kebersamaan profesi,jika insinyur berkumpul dengan dokter ada kemungkinan ketidaksinkronan dalam topik pembicaraan,jika profesi nya sama tentu saja omongan pun akan nyambung,begitu juga dengan kaum buruh seperti saya,pada akhirnya pilihan buruh pun memberi dukungan kepada Prabowo dan itu pun tidak sepenuhnya serta merta,buruh mengajukan 'Sepultura'atau sepuluh tuntutan rakyat,yang salah satunya adalah perbaikan sistem ketenagakerjaan di Indonesia,memberikan jaminan pensiunan untuk buruh yang akan dilakukan mulai tahun 2015,perbaikan nasib guru honorer di daerah daerah.

Ini baru bagian dari profesi seperti buruh,tentu saja dukung mendukung ini terus ada dengan beragam profesi,dan inilah dinamika berpolitik,menarik untuk di simak,apakah dengan beragam dukungan akhir akhir ini,mapukah kedua capres ini mengoptimalkan dukungan ini,namun apapun hasilnya,kita akan memiliki presiden baru yang mampu merangkul segala kalangan,bagaimana pun Prabowo Subianto maupun Joko Widodo adalah calon presiden harapan semua rakyat Indonesia.

Maju terus Indonesia,maju terus bangsa ini,siapapun presidennya,yakinlah bahwa sesama rakyat Indonesia adalah bersaudara,tak elok rasanya kita kisruh hanya gara gara berbeda dukungan terhadap calon presiden,salam perubahan,yakinlah bahwa Indonesia masih terus ada,siapapun presidennya kelak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline