Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Antara Pemilu Langsung dan Kompasianival

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

RUU Pilkada menjadi perdebatan,antara memilih langsung dengan memilih yang di wakili oleh DPRD Provinsi,Kabupaten atau Kota,dahulu sebelum era reformasi pemilihan dilakukan oleh para anggota dewan,namun seiring dengan perkembangan zaman,pemilu pun sekarang bisa berlangsung meriah,rakyat pun berhak memilih  pemimpin yang disenanginya,maka kini para gubernur,bupati,walikota dipilih langsung,begitu pula dengan presiden,sudah tiga kali rakyat Indonesia memilih RI 1 melalui suara rakyat.

Hasil dari pemilu langsung memang ada dampak baik dan buruk,pasca pemilu langsung banyak juga berita bahwa antar pendukung baku pukul,berkelahi lalu membakar kantor bupati,sering juga akhirnya terdengar para pemimpin daerah hasil pemilihan langsung itu malah masuk bui,kita tentu banyak melihat para pemimpin daerah tertangkap KPK dengan dakwaan yang sama,korupsi!

Apakah ini dampak ongkos untuk menjadi pemimpin memang tidak murah sehingga ketika menjabat,tentu saja modal yang harus dikeluarkan aling tidak harus kembali.Walau demikian tak melulu para pemimpin yang di pilih langsung oleh rakyat Indonesia bermasalah semua,ada beberapa pemimpin yang dipilih rakyat ternyata bekerja dengan sangat hebat,tentu kita tahu bagaimana kisah inspiratif Bu Risma sebagai walikota Surabaya,ada juga Kang Ridwan Kamil di Bandung,ada Ahok di Jakarta,dan masih ada stok kepala daerah yang mau bekerja keras untuk rakyat yang di pimpinnya walau tanpa ekpose media.

Berpulang kepada niat masing masing calon pemimpin,apakah ia nawaitu bahwa jabatan yang di embannya akan bermanfaat bagi rakayat atau malah mudharat,semoga RUU ini akan memberikan efek positif bagi bangsa Indonesia,bukan malah merugikan bangsa ini.

Dan bulan bulan ini pun di blog keroyokan sedang demam kompasianival,ajang tahunan ini akan di gelar pada tanggal 22 November 2014 di TMII,dan para nominator pun sedang digadang gadang,tak perlu debat panjang cukup voting siapa penulis paling favorit di jagad Kompasiana,tak perlu keluar duit milyaran untuk memenangkan penghargaan menulis ini,untuk para kompasianer yang menjadi buah bibir,bersiaplah karena mungkin nama anda akan menjadi nominator.

Semoga perhelatan Kompasianival akan berlangsung lancar,dan tentu saja diharapkan akan menarik,tetap jaya Kompasiana,untuk para kompasianer,pilihlah penulis yang dapat dipercaya,hehe.Selamat malam dan selamat memilih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline