Ada munas Bali ada munas Ancol, beringin pun terbelah, versi Ical masih bertahan di Koalisi Merah Putih, sedangkan versi Agung Laksono yang kemarin baru saja terpilih melalui hasil voting, akhirnya menyatakan labuhannya yaitu keluar dari KMP, sudah jelas Agung Laksono menetapkan kapal Golkar bersandar di pelabuhan milik Jokowi yang notebene adalah presiden RI. Klik disini
Adu kekuatan di mulai, entah apa yang akan terjadi lagi, versi tandingan pun sukses menggelar munas, ada dua pucuk pimpinan di badan yang sama, dua ketum di satu partai yang sama, inilah dinamika, inilah kenyataan, setelah PPP pun memiliki ketua umum kembar, Golkar pun akhirnya mengikuti jalan yang sama dengan PPP, dua partai yang pernah berdampingan di era Orde Baru, akhirnya di satu titik mengalami hal yang sama, dua ketum di satu partai, luar biasa.
Koalis Merah Putih yang kita ketahui memang dimotori oleh Golkar, Gerindra, PKS,PAN serta PBB juga PPP versi SDA, sedangkan Koalisi Indonesia Hebat di isi oleh partai PKB, PDIP,Hanura,PKPI dan nasdem plus PPP versi Romi, akankah kekuatan datang setelah Golkar Agung Laksono merapat?
Akar rumput Golkar pun akan membelah, kekuatan Ical di Golkar bukan kekuatan kacangan, beberapa DPD satu dan dua siap mendukung Ical, dan Agung Laksono pun tidak membawa gerbong kosong, ini menjadi peertarungan yang sengit ataukah nanti ujung ujungnya islah islah juga, menarik untuk kita cermati. Golkar yang selama ini ikut dalam pemerintahan, untuk kali ini menjadi oposan, sedangkan versi Agung laksono, memilih ikut di pemerintahan sambil mengkritisi pemerintahan bila diperlukan.
Golkar versi masing masing, ada Ical dan Agung, partai beringin pun akhirnya di titik yang mengkhawatirkan, terbelah dua, apakah nantinya Golkar akan bertahan, hanya waktu yang akan menjawabnya, msim tandingan memang sepertinya sedang ngetrend saat ini. dan Golkar pun berada di sisi trend tersebut.
Dan bagaimana nasib koalisi baik itu KMP maupun KIH, adakah ini sebuah pertanda, persaingan kan terjadi selama lima tahun ke depan? Menarik untuk di simak, sambil menyimak dinamika partai Golkar, mungkin pagi ini ada baiknya menyeruput kopi panas sambil di temani sepotong singkong goreng, seperti anjuran pak presiden untuk menyantap umbi umbian ini, salam pagi untuk semua Kompasianer dimana pun berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H