Lihat ke Halaman Asli

Beternak Ikan Hias, Ramuan Penghilang Stres yang Menguntungkan

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Banayak sekali ikan hias yang sering kita juampai, tapi kita tidak tahu dari mana asal pembudidaya ikan hias tersebut. Kebutuhan ikan hias di indonesia cukup banayak bahkan permintaan dari negeri tetangga pun  belum tercukupi, inilah peluang bagi kita untuk budidaya ikan hias, jenis ikan hias sangat banyak mulai dari yang berasal dari indonesia maupun berasal dari negara lain, yang jelas saking banyaknya kita tidak bisa menjelaskan satu satu tentang jenis ikan hias. Dari berbagai jenis ikan hias tersebut ada beberapa jenis iakan hias yang sangat mudah di kembang biakan, cukup sediakan kolam maupun aquarium saja pasti ikan ikan tersebut dapat berkembangbiak dengan cepat. Diantara jenis jenis ikan hias yang mudah dikembang biakan adalah ikan jenis moli, platy, gupi jenis ikan ini sangat mudah dikembangbiakan di kolam maupun di aquarium, cara pengembang biakannya cukup mudah yang penting punya tempat untuk menampung air, bisa kolam aquarium stelefoam ember bekas atau apa aja bisa digunakan, tetapi tempat terbaik adalah kolam berapapun luasnya. setelah kolam disiapkan masukkan ikan dengan perbndingan jantan 1 betina 10, kalo tidak bisa membedakan jantan dan betina pilihlah ikan yang berperut buncit biasanya ikan tersebut sudah dibuahi oleh pejantan. Jenis ikan ini melakukan pembuahan telurnya didalam perut dan mengerami telurnya juga didalam perut, jadi seakan akan ikan jenis ini seperti beranak, yang hebatnya lagi sperma didalam perut iakn ini dapat bertahan sampe 3 minggu jadi  perbandingan pejantan bisa lebih sedikit dibandingkan betina.Untuk ikan jenis moli dan platy jantan dan betina semua laku di jual tetapi untuk ikan jenis gupy hanya ikan pejantan yang laku dijual,  oleh sebab itu ikan jenis gupy harganya lebih mahal dari pada ikan jenis moli dan platy. Setelah ikan ikan tersebut dimasukkan di kolam kemudian kolam diberi tumbuhan air bisa apa saja, tumbuhan air berfungsi sebagai tempat bersembunyi anakkan ikan karena ikan jenis ini adalah ikan kanibal (memakan sesama jenisnya yang ukuranyya lebih kecil). Selain sebagai tempat sembunyi tumbuhan air juga sebagai penghasil okxigen alami hasil fotosintesis tumbuhan tersebut.
setelah seminggu maka amatilah ikan ikan tersebut, lihatlah apakah sudah berkembangbiak atau belum. apabila sudah berkembangbiak maka anakan ikan perlu makanan untuk pertumbuhannya, makanan anakan ikan ini bisa menggunakan pakan alami maupun buatan, tetapi untuk memudahkan dalam pemeliharaan lebih baik menggunakan pakan buatan yang banyak dijual di toko toko aquarium. Pakan buatan atau pelet yang digunakan sebaiknya memiliki butiran yang kecil, karena mulut nakan ikan ini sangat kecil. Apabila tidak bisa menemukan pelet dengan butiran kecil pelet bisa dihancurkan, cara paling mudah menghancurkan pelet menjadi butiran kecil yaitu dengan cara merendam pelet dengan air terlebih dahulu setelah pelet mengenbang lalu hancurkan dengan tangan atau cendok hingga menjadi seperti bubur, kemudian baru bisa diberikan kepda anakan ikan tersebut. Ikan ikan ini akan tumbuh dan siap di panen setelah berumur 2 bulan. Tiga jenis ikan ini dapat dicampur dalam satu kolam jadi tidak perlu membuat kolam untuk masing masing ikan. Harga pasaran untuk ketiga jenis ikan ini adalah Plati RP 500, Moli Rp 700 dan gupy Rp 1500.
Itulah sedikit pengalam saya dalam budidaya ikan platy moli dan gupi, bagi orang yang sangat sibuk tetapi punya hobi ikan hias ada bolehnya budidaya ikan ini dilakukan, karena tidak menyita waktu, malah kalo ikan ikan ini sudah berkembang banyak bisa menghilangkan stres setelah penat bekerja, ini yang sering saya lakukan, karena kolam memnag besar ukuran 3 x3 m saya bisa nyebur dikolam kemudian ikan ikan menghampri kaki dan menggigit kaki seperti terapi.. huuhh.. jadi rileks lagi setelah seharian bekerja. anda berminat? mudah mudahan tulisan saya ini berman faat.

terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline