Ada hikmah yang bisa kita ambil dari pandemi Covid-19 seperti birunya kembali langit kita karena kurangnya aktivitas diluar rumah terutama yang pakai kendaraan.
Goes atau bersepeda juga marak dimana-mana, dari pelosok desa sampai perkotaan semua aktif goes. Satu lagi dampak baik atau hikmah adanya pandemi ini adalah masyarakat mulai cinta menanam tanaman di halaman rumah.
Berawal dari tanaman pot
Pandemi Covid-19 membuat semua orang beraktivitas dari rumah, walaupun sekarang sudah mulai beraktivitas diluar dengan protokol kesehatan. Keadaan itu membuat semua orang berpikir keras, bagaimana agar rumahnya menjadi nyaman sebagai tempat kerja dan tempat istirahat.
Berbagai macam usaha dilakukan ada yang mulai menghias rumahnya seperti kantor, merubah rumahnya jadi perpustakaan dengan mengumpulkan berbagai jenis buku dan yang sangat vital belakangan ini adalah hobi menanam tanaman hias di halaman.
Bukan hanya menanam tanaman di halaman rumah saja, teras rumah, ruang tamu, ruang kerja bahkan ruang santai saja banyak dipenuhi tanaman hias. Jenis tanaman hias pun harganya makin merangkak naik, biasanya hanya ribuan sekarang ada yang mencapai puluhan juta.
Contoh saja janda bolong tanaman hias yang lagi sangat vital, dari kalangan menengah sampai kalangan papan atas gandrung pada sosok si janda bolong.
Mengingat halaman rumah tidak semuanya luas maka tanaman pot jadi alternatif yang banyak dipilih. Semua tanaman hias masuk pot, bahkan bonsai dari pohon yang besar saja masuk pot. Ini membuat produsen, agen, distributor dan pedagang eceran perkakas rumah tangga khususnya pot meningkat tajam penghasilannya.
Harga pot yang sebelum pandemi hanya berkisar 10ribu kini bisa 2 kali hingga 3 kali lipat harganya. Tapi bukannya tidak laku malah stoknya habis karena semua orang butuh pot.