Lihat ke Halaman Asli

Her Wanto

Abstrak

Habis Gelap Terbitlah Terang, Corona Hilang Ramadhan Datang

Diperbarui: 8 April 2020   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. WAG Solidaritas Karang Taruna

Berita menggembirakan telah datang, setelah kita dibaluk kegalauan berminggu-minggu. Ungkapan habis gelap terbitlah terang, saya rasa tidaklah berlebihan. Seperti diguyur hujan setelah kekeringan, berita yang sangat dinantikan telah tiba. Harapan dan Do'a semua insan di Indonesia agar Covid-19 berlalu dari bumi Pertiwi.

Melihat banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh, menjadi penyejuk buat masyarakat. Setelah tim medis berjuang semaksimal mungkin, akhirnya membuahkan hasil. Walaupun vaksin yang benar-benar bisa melumpuhkan si virus belum juga ditemukan, tapi dengan banyaknya angka kesembuhan, membuat masyarakat optimis bahwa Indonesia mampu melewati masa kritis ini.

Setelah beberapa hari yang lalu Indonesia, mendatangkan alat untuk mendeteksi Covid-19 secara cepat dan akurat atau dikenal Rapid test. Bisa menemukan orang yang terserang Corona secara cepat, dengan cara mendeteksi warga yang dicurigai telah terpapar virus Corona. Mereka yang 14 hari kebelakang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien, keluarga pasien, tetangga pasien, orang yang baru pulang dari zona merah diperiksa dengan alat ini. 

Setelah adanya alat tersebut, negara bisa mengambil langkah mana yang akan dilakukan isolasi/karantina wilayah. Untuk mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Intinya kita semua harus patuh pada anjuran pemerintah seperti jangan mudik dulu, sayangi keluarga di kampung, jaga jarak aman, isolasi diri bagi orang yang habis bepergian dari zona merah, cuci tangan pakai sabun, berolahraga, makan makanan bergizi. Dan yang terbaru dikeluarkan oleh WHO (badan kesehatan dunia), bahwa semua yang beraktivitas diluar rumah wajib pakai masker.

Kalau masyarakat mau patuh, kita pasti akan terbebas dari Covid-19. Keberhasilan memutus mata rantai Covid-19 ada di tangan semua pihak, baik tenaga medis, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Mari saling bantu, yang dirantau jangan mudik, dukung tenaga medis menjalankan tugasnya, dunia usaha membantu warga yang tidak mampu, dan bagi masyarakat yang sehat untuk tetap di rumah dan jalankan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Mari tetap lakukan edukasi kepada masyarakat, untuk tetap tenang, waspada dan berhati-hati serta tetap tenang. Hindari kegiatan yang berpotensi mengundang orang banyak. Indonesia pasti mampu melewati semua ini, mari terus tebarkan berita baik ini, agar masyarakat yakin dan tenang.

Mari kita persiapkan diri untuk menyambut bulan penuh ampunan dan barokah, dengan suka cita. Orang yang senang mendengar datangnya bulan suci Ramadhan, akan dijauhkan dari api neraka. Yakinkan kita bahwa Corona segera berakhir dan tetap berdo'a kepada Allah. Mohon ampunan dan bertaubatlah, jadikan pandemi ini sebagai penguat iman kita, pengingat akan kematian yang pasti, menjadi semakin rendah diri dan cinta akan kebersihan.

Jangan sebarkan berita hoak atau tidak benar yang dapat membingungkan warga. Sebarkan berita baik ini, agar rasa ketakutan berkurang menjelma menjadi ketenangan dan rasa optimis yang tinggi. Ingat tetap tenang dan lakukan PHBS.

KBC-04

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline