Dinginnya pagi dan terjangan hujan tak menghentikan langkah para pejuang kebersihan, selalu siap sedia dalam segala suasana. Bagi mereka hidup adalah pengabdian dan keikhlasan, percaya betul bahwa Allah sudah menggariskan orang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tapi jangan berkecil hati para pejuang kebersihan, banyak contoh yang dibalas langsung oleh Allah di dunia karena keikhlasannya dalam menjalani hidup dan melakukan kewajiban sesuai dengan yang diamanatkan.
Bila sebuah daerah mendapatkan penghargaan atas bersih dan nyaman daerah itu, sudah pasti dan tentunya jasa merekalah. Tapi beberapa tahun yang lalu sempat heboh dijagat maya, tentang pungutan liar pada mereka sang pahlawan Kebersihan. Saat ada kekosongan atau penambahan armada pahlawan Kebersihan ada oknum yang bermain untuk mendapatkan keuntungan buat dirinya sendiri. Para calon pahlawan Kebersihan diminta sejumlah uang oleh oknum dan lainnya, dengan dalih untuk biaya adminitrasi.
Setelah ketahuan dan dishare pada media sosial baru perbuatan tersebut dihentikan. Penghasilan mereka belum cukup untuk menghidupi keluarga, tapi mau kerja malah dipungut. Tapi itu yang dulu pernah rame di medsos, semoga kedepannya tidak ada lagi oknum yang bermain seperti itu. Kasihan para pahlawan kita, mereka sudah berjibaku tapi nasib mereka masih kurang diperhatikan.
Sebaiknya kalau pemerintah daerah ada program bantuan atau hibah, maka alangkah baiknya para pejuang ini dikasih kesempatan. Mereka berkorban untuk daerah, minimal nasib mereka juga diperhatikan oleh daerah. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah perhatian untuk kesejahteraan para pahlawan Kebersihan tersebut.
Mereka berjibaku tiapa harinya, dengan sampah tanpa rasa takut terkena penyakit dan lainnya. Sebaik kesejahteraan mereka juga lebih diperhatikan, biar bumiku kita tetap manis dan nyaman ditempati serta terbebas dari macam penyakit.
