Dalam buku 'De Humanis Corpori Fabrica' karya Andreas Vesaleus digambarkan sosok tengkorak hidup dengan kerangkanya yang sedang memeriksa orang mati. Orang mati memeriksa orang mati.
Konsep pemikiran filsafat tentang kematian itu disebut Memento Mori. Sebuah teori Latin Abad Pertengahan yang pada intinya menjelaskan bahwa hidup di dunia dan segala materi di dunia ini hanyalah bersifat sementara. Definisi dari Memento Mori adalah "ingat bahwa kita pasti mati". Sebuah perlawanan atas kesombongan dan keangkuhan yang ada pada diri setiap manusia.
Islam mengajarkan umatnya untuk beriman pada konsep Qhada' (ketetapan Allah sebelum terciptanya zaman) dan Qadar (Perwujudan dari "Qadha" kadar tertentu atas kehendak-Nya).
Bertolak belakang dengan konsep "Carpe diem" (Seize the Day) yang notabene lebih mengajak manusia untuk menghabiskan waktu dengan mencari kesenangan dan kepuasan sebanyak mungkin, agar hidup tidak sia-sia. Konsep Memento Mori melihat dari sisi lain dari perspektif kehidupan yang secara definitif akan berujung pada kematian.
Bila hari ini adalah hari terakhirmu di dunia masihkah kau akan menghadapinya dengan bersenang-senang?
Wallahu a'lam bishawab.
