Lihat ke Halaman Asli

Topaz Aditia

Bohemian Thinker

I Don't Drink

Diperbarui: 13 Oktober 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"No, thanks I don't drink" ujarku sambil menolak sekaleng bir yang ditawarkan oleh Tara malam itu.

New York Times Square, Manhattan, NYC, 31 Desember, di suatu malam pergantian tahun. 

Aku bersama kedua orang kawan, (*) Chris dan Tara, berkumpul dengan ribuan orang lainnya yang tengah berpesta menunggu detik-detik menuju pergantian tahun. 

45 menit menuju tengah malam Tara membuka sekaleng bir dari kemasan 6 packs yang diperoleh dari liquor store dekat tempat tinggalnya.

"Gimme that" kata Chris sambil meraih sekaleng dan segera membuka lid penutupnya. Tara menoleh lagi ke arahku.

"Why you don't drink?" tanya dia

"I'm allergic to alcohol" jawabku

"Seriously? is there such a thing?" tanyanya

Aku hanya tersenyum.

Chris yang memang sudah mengetahui hal ini sejak lama hanya bisa tertawa kecil mendengarnya.

"How do you get by without it?" tanya Tara lagi kepadaku

"I celebrate life without it" jawabku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline