Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Ada Rapture ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari mana asal muasal doktrin ini ?

Ini salah satu ayat yang digadang-gadang sebagai dasar doktrin tersebut, yakni1 Tes 4:13-18, spesifiknya ayat 17 :

“Akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa” , “shall be cought up together with them in the clouds” (1 Tes 4:17)

---------

1 Tes 4:13-18 itu bicara tentang penghiburan/penguatan bagi pengikut Yesus yang kehilangan sanak family atau teman yang mati dalam Yesus. Yang hendak disampaikan Paulus kepada jemaat di Tesalonika adalah sebuah penghiburan.Lihat ayat 13, “supaya kamu jangan berduka cita”. Lihat ayat 18 : “Hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini”

Perkataan2 tersebut atau penghiburan tersebut adalah tentangkebangkitan orang yang mati dalam Kristus, bahwa mereka akan bangkit sebagaimana Yesus juga sudah bangkit.Kebangkitan tersebut adalah segera, bukan nanti-nantian tak jelas waktunya kapan. Lihat ayat 16nya dan lihat juga Kis 7:56, Yesus datang pada Stefanus yang kemudian mati dirajam.

Karena Yesus bangkit maka yang meninggalpun akan bangkit bersama-sama Yesus. Kebangkitan Yesus kan sudah terjadi,bukan nanti-nantian khan ? :-D .Dia sudah bangkit, Dia sudah menjadi Raja!

Lalu bagaimana dengan ayat 17 tersebut ? : “diangkat bersama-sama dengan merekadalam awan menyongsong Tuhan di angkasa “. Di ayat 15 nya ditulis yang masih hidup tidak akan mendahului yang sudah meninggal. Lantas apa makna “diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa ” ?

Apa yang masih hidup itu dimatikan juga? tidak bukan ? Lihat ayat 15 nya.Lagipula,bisa mati lah kalau diangkat ke awan; turunnya bagaimana ?, belum lagi sesak nafas karena tipisnya oksigen atau terbakar di atmosfir :-D .

Jawabnya adalah : yang meninggal dan yang masih tinggal itu akanbersama-sama dalam sukacita karena bersama-sama dengan Yesus ! (menyongsongYesus di angkasa). Yang meninggal dalam Yesus akan bersama-sama dengan Yesus dan yang masih hidup tidak akan berdukacita lagi atau berdukacita berkepanjangan karena mereka tahu bahwa sanak familinya yang meninggal dalam Yesus itu akan berada bersama-sama dengan Yesus. Dalam Yesus ada sukacita untuk semua manusia , baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

salam,

tr




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline