Lihat ke Halaman Asli

Topan Mega Ramadhan

Kelas Leadership Semester Antara Senin dan Kamis 07.30

Bagaimana Bisa Membangun Tim yang Solid? Ini Penjelasannya!

Diperbarui: 7 Agustus 2021   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki tim yang solid adalah dambaan bagi semua orang. Tetapi untuk bisa mencapai tim yang solid tentu membutuhkan proses yang tidak mudah, karena pada tim yang solid terdapat berbagai macam karakter orang -orang. Peristiwa seperti ini memiliki arti bahwa membangun sebuah tim yang solid sama saja seperti menyatukan berbagai macam yang sebenarnya mustahil. Ibaratnya menyatukan satu hal yang mustahil dilakukan karena sama saja menggabungkan antara keras dan lembut. Akan tetapi pada kenyataannya adalah kita diciptakan berbagai suku dan ras sehingga bisa menjadi negaara Indonesia yang kita cintai ini.

Ilustrasi perbedaan yang menyatukan Indonesia sumber :https//www.pinterest.ru

Membentuk sebuah tim tidak selamanya harus memiliki satu irama. Ibaratkan sebuah symphoni yang menghasilkan suara yang indah. Maka biarkanlah didalam sebuah tim memiliki begitu banyak syair dan melodi sehingga menghasilkan sebuah symphoni yang indah.

Lalu, apa saja tahapan untuk membangun sebuah tim yang solid?

Ilustrasi Forming, Storming, Norming, Performing, Adjouing sumber :https//www.linkedin.com

1. Forming

Pembentukan, pada tahap ini tim akan bertemu satu dengan yang lainnya, mempelajari tentang peluang apa yang ada lalu memberi keputusan tentaang tujuan a[a yang diinginkan tim tersebut sehingga bisa membagi apa peran yang akan dikerjakan oleh anggota yang ada pada tim tersebut. Pada umumnya, setiap anggota akan mengerjakan tugasnya masing - masing, akan tetapi masih tetap dalam satu kelompok. pada tahap seperti ini, tugas utama adalah terkait dengan orientasi. Seluruh anggota akan berusaha menunjukan persepsinyadan membahas batasan - batasan yang ada didalam tugas dari setiap anggotanya.Untuk bisa ke tahap selanjutnya masing masing anggota harus bisa meninggalkan keegoisannya karena di tahap selanjutnya akan memiliki resiko konflik.

2. Storming

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline