Lihat ke Halaman Asli

Topanal Gustiranda

Penikmat kata

Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2022

Diperbarui: 9 Juni 2022   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan kegiatan KRI Wilayah I tahun 2022, Dokpri

Pusat Prestasi Nasional kembali menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2022, kegiatan KRI tahun 2022 diselenggarakan secara bertahap, yaitu Kontes tingkat wilayah dan kontes tingkat Nasional. KRI tingkat Wilayah diselenggarakan secara daring (online), terbagi dalam 2 (dua) wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia bagian Barat dan Wilayah II mencakup Indonesia bagian Timur. Sejumlah tim terbaik pada Kontes Tingkat Wilayah akan diundang untuk ikut serta pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional. KRI 2022 tingkat Nasional diselenggarakan secara luring (offline).

Kegiatan KRI tahun 2022 dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dengan metode daring pada tahap wilayah sehingga pada tahun 2022 pelaksanaan perlombaan robot masih berada pada lokasi masing-masing dengan pemantauan kamera yang telah ditentukan.

Pada tahun 2022 jumlah pendaftar KRI sebanyak 326 tim yang terdiri dari 6 divisi lomba, adapun divisi lomba pada KRI tahun 2022 adalah: Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) sebanyak 48 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI Beroda) sebanyak 53 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI Humanoid) sebanyak 19 tim, Kontes Robot Sar Indonesia (KRSRI) sebanyak 104 tim, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), sebanyak 41 tim, Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) sebanyak 61 tim. Jumlah yang lolos seleksi dan masuk ketahap wilayah adalah sebanyak 313 tim.

Pada acara pembukaan KRI Wilayah I yang dihadiri oleh plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberikan pesan kepada peserta KRI bahwa semangat dan inovasi serta kolaborasi mesti dilakukan untuk dapat menjadi lulusan yang unggul dan berprestasi, kolaborasi yang dibangun akan mengantarkan kepada manusia yang berkualitas serta menjadikan musyawarah dan critical thingking sebagai alat untuk melakukan banyak hal dalam menghadapi tantangan dan perubahan generasi serta mempersiapkan SDM unggul dan bertalenta untuk Indonesia Emas 2045.

Harapannya pelaksanaan KRI Wilayah I dan Wilayah II serta pelaksanaan KRI Nasional nantinya berjalan dengan lancar sehingga segala koordinasi dan komunikasi antara panitia, juri dan peserta harus terbangun dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline