Lihat ke Halaman Asli

Merevolusi Animasi dan Menantang Batas untuk Meraih Oscar 2024

Diperbarui: 10 Maret 2024   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Sony Pictures


Setiap anak kecil khususnya laki-laki seringkali memimpikan menjadi sosok super hero dalam menjalani kehidupannya. Hal tersebut terjadi karena terpesona oleh kekuatan luar biasa sampai keberanian tanpa batas dalam melawan oknum jahat dimasyarakat. 

Mimpi tersebut melahirkan keinginan yang kuat dalam melakukan kebaikan dan memberikan perlindungan kepada orang lain. Tidak hanya itu karakter super hero yang ditonton dapat mendorong anak laki-laki untuk mengejar impian, berani menghadapi tantangan, dan percaya pada kekuatan sendiri dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.

Salah satu karakter super hero yang cukup digemari oleh anak-anak dan cukup ikonik bernama Spider-Man. Tokoh super hero tersebut diperankan oleh seseorang anak muda yang bernama Peter Parker. 

Dalam menjalankan peran tersebut ia juga tidak hanya mewakili kekuatan fisik yang luar biasa dengan perjuangan yang kompleks. Kondisi tersebut melahirkan karakter Spider-Man menjadi contoh tauladan bagi anak-anak kecil.

Di awal-awal kisah perjalannya dipaparkan jika Peter Parker hanyalah remaja biasa pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu khususnya saat ia digigit laba-laba barulah transformasi terjadi. 

Hasil transformasi tersebut membuat Peter Parker menjadi sosok yang melawan oknum jahat di daerah tempat tinggalnya. Ia juga menjadi sosok yang dibanggakan oleh masyarakat dalam menegakan keadilan. Walaupun demikian film tersebut juga menyajikan sebuah pertimbangan akan setiap konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil oleh sang pahlawan tersebut.

Disela-sela kehidupan menjadi sosok pahlawan super terdapat sosok lainnya berupa remaja pada umumnya yang memiliki permasalahan anak muda. Sehingga sering kali adanya dua peran tersebut dalam sosok Peter Parker menciptakan tabrakan yang memunculkan konflik internal yang dalam. 

Dimana ia memiliki kewajiban sebagai pelindung masyarakat serta menjaga kehidupan normalnya agar tetap seimbang. Adanya konflik masalah remaja menciptakan karakter Peter Parker menjadi sangat relatable bagi penonton khususnya anak muda.

Sudah sejak lama karakter Spider-Man dipegang oleh Peter Parker yang menjadi ikon yang tidak tergantikan sepanjang masa dimasyarakat. Namun dengan perkembangan waktu kini sosok Spider-Man mulai digantikan oleh tokoh lain yang bernama Miles Morales. 

Walaupun berganti pemeran utama tetapi masih memiliki kesamaan berupa sosok remaja dengan kekuatan laba-laba setelah mendapatkan gigitan. Walaupun terdapat kesamaan seperti yang dipaparkan tetapi adanya sosok Miles Morales memainkan peran Spider-Man memberikan pandangan baru dan segar. 

Keberadaan Miles Morales sebagai Spider-Man menunjukkan bahwa legenda super hero bisa berkembang dan beradaptasi dengan generasi baru. Hal tersebut akan memperluas kesempatan bagi berbagai kalangan untuk merayakan keajaiban super hero Spider-Man.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline