Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Resolusi 2022 dan Resolusi Lanjutan 2023

Diperbarui: 6 November 2022   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan Waktu 2022 ke 2023 (Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/jam-tahun-baru-perayaan-senang-4656853/)

Setiap tahun pastinya setiap orang pastinya memiliki resolusi didalam hidupnya. Munculnya perbedaan resolusi tersebut didasari oleh perjalanan kehidupan seseorang. Semakin banyaknya perjalanan kehidupan maka resolusi kehidupan seseorang akan banyak mengalami perubahan. Walaupun demikian terkadang ada beberapa resolusi yang ada memiliki kesamaan. Salah satu contoh resolusi yang banyak diinginkan oleh masyarakat seperti memiliki bisnis, rumah, dan lain-lain. Dimana benang merah resolusi tersebut memiliki satu tujuan utama yaitu untuk membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

Berbicara resolusi apalagi ditahun 2022 ini penulis juga memilikinya. Resolusi 2022 tersebut ada pengaruh sebuah peristiwa yang cukup mempengaruhi masyarakat. Dimana peristiwa tersebut disebut dengan nama Covid-19. Adanya Covid-19 tersebut mempengaruhi resolusi penulis. Contoh sebelum adanya Covid-19 resolusi penulis adalah untuk menghasilkan karya dengan berkunjung ke berbagai macam tempat sebagai bahan referensi dalam membuat tulisan.

Tetapi dengan adanya Covid-19 rasanya untuk dapat berpergian ke suatu tempat tidak bisa dilakukan. Alasan tidak bisa pergi ke suatu tempat tersebut karena adanya pembatasan aktifitas masyarakat oleh pemerintah. Dengan adanya pembatasan aktifitas pada masyarakat harapannya dapat menekan penyebaran virus Covid-19 pada masyarakat. Akibat tidak bisa berpergian tersebut membuat karya berupa tulisan menjadi kurang beragam.

Padahal penulis memiliki resolusi 2022 yaitu membuat tulisan yang tidak hanya mudah dipahami juga memiliki pembahasan yang beragam. Tidak hanya itu juga tulisan yang dihasilkan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Untuk bisa menghasilkan tulisan tersebut pastinya didapatkan ide tersebut dengan mengunjungi ke kehidupan masyarakat dengan mengunjungi. Tetapi dengan tidak bisa berpergian membuat tulisan yang dihasilkan kurang beragam dengan kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut bisa dikatakan bahwa resolusi penulis di tahun 2022 tidak bisa maksimal.

Walaupun tidak maksimal dalam merealisasikan resolusi 2022 tetapi penulis tidak akan menyerah akibat hal tersebut. Maka dari itu disini penulis di tahun 2023 akan tetap melanjutkan dari resolusi 2022. Jika penulis memaparkan akan melanjutkan resolusi 2022 di tahun 2023 ada saja para pembaca yang terkadang bertanya-tanya. Dimana pertanyaan tersebut seperti "Mengapa di tahun 2023 yang baru hanya memiliki tujuan untuk melanjutkan resolusi 2022?".

Menulis (Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/kertas-kertas-tua-menulis-surat-184300/)

Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis memiliki dua alasan utama. Pertama yaitu karena kondisi saat sedang masih terjadi pandemik virus Covid-19. Kedua karena realisasi akan resolusi 2022 menurut kaca mata penulis belum bisa dikatakan sukses dilakukan. Kedua alasan tersebut membuat penulis memiliki keinginan untuk menyukseskan resolusi 2022 di tahun 2023. Agar lebih sukses dalam merealisaikan resolusi tersebut maka ada beberapa hal yang dilakukan oleh penulis dengan kondisi yang telah dipaparkan yaitu:

1. Mengikuti Berbagai Lomba Kepenulisan

Sudah sangat umum bahwa setiap lomba memiliki tema yang berbeda-beda. Tema yang berbeda-beda tersebut membuat tulisan harus sesuai dengan tema yang diberikan. Dengan mengikuti lomba kepenulisan tersebut pastinya secara tidak langsung membuat penulis memiliki ide dengan tema dalam lomba tersebut. Sehingga mau tidak mau penulis akan dapat menghasilkan tulisan yang beragam. Dimana disalah satu tulisan yang dibuat serta diupload tersebut ada saja peluang yang pembahasannya sesuai dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Belum lagi dengan mengikuti berbagai macam lomba kepenulisan secara online juga menghasilkan dana yang cukup lumayan. Apalagi jika seseorang peserta seperti penulis dengan mengikuti lomba kepenulisan bisa diibaratkan sekali mendayung dua atau tiga pulau terlewati. Hanya dengan sekali membuat karya tulisan penulis bisa mendapatkan beberapa hal seperti mendapatkan tulisan dengan banyak dengan tema yang berbeda sampai mendapatkan dana.

2. Konsisten

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline