Lihat ke Halaman Asli

Menghadapi Resesi 2023 di Depan Mata bagi Masyarakat

Diperbarui: 21 Oktober 2022   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investasi (Sumber: https://www.sfsekuritas.co.id/)


Didepan mata kita sebagai masyarakat semua dapat terlihat bayangan hitam berupa ancaman resesi ekonomi yang terjadi secara global. Ancaman tersebut tentunya bisa terlihat jelas karena beberapa faktor penyebab. Salah satu contoh inflasi yang terjadi membuat kenaikan suku bunga acuan dari bank sentral menjadi lebih agresif dari pada sebelumnya. 

Bahkan beberapa lembaga keunagan sampai para pakar ahli sudah banyak memprediksi bahwa perekonomian global akan masuk ke dalam jurang resesi.

Ketika sudah berada didalam kondisi resesi akan memberikan dampak yang cukup dalam bagi masyarakat. Lonjakan inflasi, harga barang meningkat dengan cukup tinggi, sampai banyaknya terjadi efesiensi sebuah perusahaan dengan melakukan PHK secara massal. Adanya dampak tersebuah sudah pasti akan membuat kehidupan masyarakat menjadi kian berat lagi. Untuk dapat mecegah akan dampak yang besar kepada masyarakat maka dibutuhkan sebuah solusi-solusi yang dilakukan oleh masyarakat.

Solusi pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan dana darurat. Posisi dari dana darurat dapat difunakan sebagai penjaga atas likuiditas individu ditengah-tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan memiliki dana darurat membuat masyarakat dapat tetap mampu bertahan atau membeli kebutuhan kehidupan dengan jangka waktu yang lebih lama. 

Namun perlu diperhatikan pula masyarakat jangan hanya terpaku kepada dana darurat saja. Maka dari itu disini pihak masyarakat juga harus memiliki investasi.

Dalam produk investasi ada banyak sekali yang dapat dipilih oleh masyarakat. Tetapi salah satu contoh produk investasi yang dapat dipilih seperti saham dan reksadana. Produk saham dan reksadana nyatanya memiliki sisi kelebihan dan kekurangan. 

Adanya kedua sisi pada produk saham dan reksadana tentunya harus dapat dipahami oleh masyarakat. Sehingga masyarakat ketika mau membeli dan memiliki produk harus mengetahui seluk beluk akan produk saham dan reksadana.

Saham bisa diartikan sebagai sebuah bukti atas kepemilikan nilai atas sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Dengan adanya kepemilikan saham bisa juga seseorang memiliki hal atas deviden terhadap jumlah kepemilikan saham yang dimiliki. 

Sehingga dengan seseorang atau badan dapat mengklaim sebuah perusahaan terbuka ketika sudah memiliki saham. Tidak hanya itu saja ketika sudah memiliki saham seseorang atau badan dapat juga menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Banyak sekali sektor perusahaan terbuka yang dapat dibeli oleh masyarakat. Salah satu contoh sektor yang dapat dibeli ada 9 yaitu pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, dan industri mesin. Nyatanya produk saham merupakan jenis investasi yang termasuk kedalam resiko yang sangat tinggi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline