Didalam menjalani kehidupan ini kita secara umum akan merasakan beberapa tahapan kehidupan. Tahapan kehidupan tersebut dimulai saat seseorang lahir ke dunia. Ketika seseorang menjalani tahapan kehidupan tersebut ada banyak sekali hal-hal yang pastinya menarik untuk dibahas. Dimana salah satu contoh tahapan yang menarik untuk dibahas yaitu tahapan kehidupan menikah.
Ya, ketika membahas tahapan kehidupan menikah pastinya banyak sekali pihak-pihak yang senang sekali membahasnya. Berbicara bukti bisa dilihat diberbagai macam media pastinya ketika ada topik tentang pernikahan pastinya akan ada banyak sekali masyarakat yang datang. Masyarakat yang datang tersebut biasanya didominasi oleh anak-anak muda kurang lebih diatas 20 tahun yang sedang berada di puncak-puncak keinginan untuk menikah.
Perlu digaris bawahi ketika seseorang telah melangsungkan tahapan kehidupan pernikahan ternyata kehidupan tidak berakhir begitu saja. Tentunya tahapan selanjutnya yang akan dirasakan oleh seseorang tersebut adalah tahapan memiliki seseorang anak. Pastinya setiap pasangan yang sudah menikah akan memiliki keinginan untuk memiliki buah hati. Apalagi didalam pemahaman masyarakat mengatakan bahwa sebuah keluarga akan lengkap jika didalam keluarga tersebut lahirlah sebuah buah hati. Maka tidak usah heran apabila didalam pasangan muda yang baru menikah selalu didominasi keinginan untuk memiliki anak sesegera mungkin ketika sudah menikah.
Pastinya ketika seseorang pasangan sudah dikaruniai oleh seseorang buah hati harapannya selalu dapat merasakan sebuah kebahagiaan. Dengan adaya kehadiran sang buah hati membuat kehidupan didalam keluarga tersebut juga menjadi lebih berwarna. Bahkan dibeberapa sebuah pasangan dengan adanya buah hati kehidupan didalam menjalani keluarga tersebut menjadi lebih berwarna. Nyatanya disini ketika seseorang buah hati tersebut kian besar tentunya memiliki keinginan lainnya. Dimana keinginan bagi buah hati tersebut terhadap keluarga khususnya orang tua menjadi bahagia lagi.
Anak (Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/anak-anak-siswa-kembali-ke-sekolah-160168/)
Keinginan tersebut ternyata selaras dengan keinginan penulis yang saat ini sudah beranjak dewasa. Pastinya setiap anak memiliki cara tersendiri dalam membahagian orang tuanya. Walaupun terdapat perbedaan cara yang dilakukan tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu membahagiakan orang tua. Sedangkan berikut ini adalah beberapa cara yang dilakukan oleh penulis agar membuat orang tua dalam hal ini lebih spesifik kepada ibu agar lebih bahagia lagi yaitu:
Pendidikan (Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/sekolah-bangunan-pendidikan-295210/)
Pertama adalah mendapatkan jenjang pendidikan sesuai keinginan orang tua dalam hal ini ibu. Terkadang orang tua dalam hal ini ibu selalu memiliki keinginan agar anaknya dapat menempuh pendidikan sesuai dengan apa yang orang tua dalam hal ini inginkan. Apalagi ternyata keinginan dari ibu tersebut selaras dengan keinginan jurusan dan tempat dari penulis. Walaupun ternyata bisa dikatakan selaras akan keinginan penulis dan ibu nyatanya untuk dapat diterima didalam jenjang pendidikan tersebut tidaklah mudah. Berbicara saingan bisa dikatakan cukup banyak bahkan didalam kelas waktu SMA sendiri ada 3 sampai 5 orang yang menginginkan diterima didalam jenjang pendidikan tersebut. Menyadari banyaknya saingan tersebut membuat penulis menjadi memiliki semangat untuk benar-benar diterima didalam jenjang pendidikan tersebut. Untuk mendapatkan bangku pada jenjang pendidikan tersebut caranya ada dua yaitu melalui rapot dan melalui tes. Untuk rapot penulis sudah dinyatakan gagal akibat beberapa hal. Dikarekan hanya satu jalan tersisa membuat penulis banyak latihan soal demi mendapatkan bangku di jenjang pendidikan. Akhirnya pengumuman tersebut muncul dan ternyata nama penulis masuk kedalam jenjang pendidikan tersebut.
Kedua adalah mengikuti berbagai macam lomba. Ketika sudah mendapatkan bangku di jenjang pendidikan tersebut penulis tidak hanya dihabiskan dengan belajar saja tetapi ada hal lain. Dimana salah satu contoh hal lain yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengikuti berbagai macam lomba. Ada banyak sekali lomba yang diikuti oleh penulis tetapi sebagian besarnya masih berkaitan dengan kegiatan menulis. Sampai detik ini sudah hampir ratusan tulisan yang diikut sertakan oleh penulis didalam sebuah perlombaan. Ternyata dari banyak perlombaan nulis yang diikut sertakan ada beberap tulisan penulis yang mendapatkan hadiah. Dari hadiah tersebut penulis belanjakan untuk membeli berbagai makanan yang cukup viral pada masyarakat. Kemudian makanan tersebut dimakan secara bersama-sama dengan ibu dan ayah secara bersama-sama agar orang tua tidak ketinggalan zaman akan makanan terkenal didalam masyarakat.
Ketiga adalah lulus dari jenjang pendidikan. Melanjutkan pada point pertama selanjutnya adalah menyelesaikan jenjang pendidikan. Pada awal-awal rasanya menjalani jenjang pendidikan tertinggi rasa sangat berbeda sekali dengan jenjang SMA. Di jenjang SMA biasanya materi yang diberikan sudah ada di dalam buku tetapi didalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi tidak bisa seperti itu. Kita sebagai mahasiswa terkadang dituntut untuk dapat bisa mencari materi sendiri dan dapat menyelesaikan akan berbagai macam soal yang diberikan oleh dosen. Terkadang kebanyakan soal yang diberikan adalah analysis maka mahasiswa harus dapat menganalisis akan persoalan yang ada melalui materi yang diberikan. Tidak hanya itu ternyata ada juga tugas mandiri, tugas besar, tugas kelompok, makalah, PPT, laporan praktikum, dan masih banyak lagi. Banyaknya hal yang harus diselesaikan membuat setiap mahasiswa harus mengeluarkan banyak hal dari mulai tenaga, waktu, pikiran, bahkan dana. Walaupun demikian nyatanya penulis dapat melewati semua itu dan kini penulis sudah dinyatakan lulus pada jenjang pendidikan tersebut.