Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Walaupun terdapat dua musim tetapi terkadang dua musim tersebut menimbulkan sebuah bencana yang biasa terjadi.
Contoh ketika musim kemarau berlangsung maka akan mengakibatkan potensi bencana kekeringan sehingga masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih dalam aktifitas sehari-harinya. Sedangkan ketika musim hujan sedang berlangsung maka potensi banjir menggangu aktifitas masyarkat.
Permasalahan bencana banjir ketika musim hujan tiba bisa diibaratkan seperti bom waktu yang dapat meledak kapanpun tanpa melihat waktu dimasa depan. Meledaknya bom tersebut pastinya memberikan dampak yang kurang baik bagi sekeliling lingkungan begitupun dengan bencana banjir.
Jika kita lihat dan analisis secara lebih dalam bencana banjir juga memberikan dampak yang kurang baik bagi aktifitas masyarakat salah satunya seperti dingin.
Tidak dapat menutup kemungkinan bahwa ketika sedang hujan terjadi lingkungan menjadi lebih dingin. Alasan mungkin suhu ketika hujan terjadi mengalami penurunan sehingga lingkungan terasa dingin. Terkadang hujan yang terjadi ditambah angin yang kencang sehingga ketika air sedang membahasi akan terasa lebih dingin.
Mungkin untuk beberapa orang yang kuat akan dingin tidak akan merasakan apa-apa. Namun berbeda dengan orang-orang yang tidak menyukai dingin.
Jika kita lihat ada banyak sekali hal-hal yang menyebabkan seseorang tidak menyukai rasa dingin salah satunya menggangu aktifitas sehari-harinya. Bukan hal baru bahwa hidup dizaman yang sudah berkembang pesat seperti saat ini kita sebagai manusia dituntut untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.
Rasa dingin yang terjadi akibat hujan membuat seseorang menjadi tidak bersemangat lagi untuk berpergian ke suatu tempat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Apabila terus saja dilakukan tentunya memberikan dampak yang kurang baik bagi seseorang didalam menjalani kehidupannya contohnya tidak dapat terpenuhinya kebutuhan hidup.