Lihat ke Halaman Asli

Tony

Asal dari desa Wangon

Christopher Nolan Hengkang dari Warner Bros

Diperbarui: 28 September 2021   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sepertinya berita ini hampir tidak terdengar di media massa bahwa sutradara Christopher Nolan resmi "bercerai" dengan Warner Bros. Padahal di Hollywood kolaborasi mereka disebut sebagai one of the biggest relationships in moviemaking. Warner adalah rumah bagi Nolan dan film-film Nolan sudah terbukti manjur memberi masukan berupa dollar ke kas Warner. Sejak Insomnia (2002) yang modalnya cuma US$46 juta menghasilkan pemasukan US$113.8 juta. Lalu trilogi The Dark Knight: Batman Begins (2005), The Dark Knight (2008) dan The Dark Knight Rises (2012) total modalnya US$635 juta dan pemasukannya US$2.461 milyar! Belum lagi seperti The Prestige (2006), Inception (2010), Interstellar (2014), Dunkirk (2017) dan Tenet (2020).

Karya-karya Nolan biasanya berbicara tentang sumber pengetahuan dan pada eksekusinya dituang dalam sebuah film yang mengedepankan kualitas detil gambar, efek visual dan suara yang harus benar-benar prima. Tidak heran bahwa film-filmnya selalu dilirik oleh Academy Award terutama dua hal yang terakhir tadi, efek visual dan tata suara. Sebagai seorang sineas, Nolan sudah banyak mengantongi beberapa piala dan penghargaan-penghargaan. Namanya juga ada dalam daftar 100 most influential people in the world oleh Majalah Time. Pemerintah Inggris pada tahun 2019 juga menganugerahi gelar CBE (Commander of the Order of the British Empire) atas kontribusi yang bermanfaat untuk seni dan ilmu pengetahuan, bekerja dengan organisasi amal dan kesejahteraan serta layanan publik di luar layanan sipil.

Lantas, kembali ke masalah utama, kenapa hubungan Nolan dengan Warner Bros. bisa jadi retak? Untuk mengetahui masalah tersebut kita harus kembali pada akhir tahun 2020 dimana pihak Warner memutuskan untuk merilis setiap film-film barunya di sepanjang tahun 2021 berbarengan baik di bioskop maupun di HBO Max. Meski streaming di HBO Max hanya terbatas di Amerika saja dan hanya bisa dinikmati selama satu bulan, celakanya pihak Warner membuat keputusan ini tanpa melibatkan para sineas yang bernaung di atapnya termasuk Nolan. Warner berdalih bahwa saat pandemi yang melanda saat ini, para penggemar film harus tetap bisa menikmati film-film terbaiknya dimana saja termasuk di rumah. Sementara baik Nolan disusul kemudian keluhan dari Denis Villeneuve sutradara Dune, mempunyai prinsip bahwa karya-karya mereka didesain untuk dinikmati di dalam gedung bioskop. Menurut para sineas, perolehan laba film juga dipengaruhi adanya HBO Max. Para pengusaha bioskop juga berdiri di pihak para sineas, film memang harus tayang di bioskop terlebih dahulu.

Tinggal tunggu berita selanjutnya apakah sineas-sineas yang lain akan mengikuti langkah Nolan. Keputusan Christopher Nolan meninggalkan Warner disambut hangat oleh Universal Pictures yang menang melawan Metro Goldwyn Mayer dan Sony Pictures Entertainment memperebutkan Nolan. Universal sudah memberi lampu hijau guna mendanai proyek Nolan selanjutnya. Dengan permintaan dana awal sebesar US$100 juta yang disetujui oleh pihak Universal, Nolan siap dengan proyek selanjutnya yang bercerita berdasarkan kehidupan J. Robert Oppenheimer seorang ahli fisika dari Amerika yang memproduksi bom atom pertama. Hendak bagaimana lagi visualisasi ledakan bom atom yang akan digambarkan oleh Nolan? Bukankah itu akan lebih dahsyat disaksikan lewat layar bioskop daripada layar smartphone milik kita?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline