Kare, Madiun -- Kegiatan PKK yang ada di Dusun Cermo bersama dengan Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2021 mengadakan pelatihan membatik yang dilaksanakan di Balai Desa Cermo, Selasa 19 Januari 2021. Sebagai salah satu pelatihan yang dilakukan oleh ibu PKK. Kegiatan ini di ikuti kurang lebih sebanyak 25 anggota.
Membatik menjadi salah satu program yang sejak dulu direncanakan oleh pengurus PKK, dan sudah terlaksana beberapa kali di desa Cermo. Hal ini dilakukan setelah tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO merencanakan bahwa Batik Indonesia sebagai daftar representatif budaya tak benda warisan manusia.
Kegiatan pelatihan membatik dimulai dengan penjelasan singkat tentang batik oleh pemateri. Yang kemudian melanjutkan dengan pengenalan alat dan bahan serta penjelasan mengenai sketsa batik.
Pemateri dari guru smp 2 kare
Kegiatan selanjutnya peserta langsung mempraktekkan dengan skala kecil yang terdiri dari 3 orang dengan tugas pertama membuat sketsa. Para peserta di diajarkan untuk membuat sketsa dengan pola sederhana sesuai imajinasi masing-masing.
Mencanting dengan ibu-ibu PKK
Setelah selesai membuat pola, peserta diberikan peralatan membatik seperti canting, kompor, malem, dan pewarna. Sebelum itu peserta di berikan penjelasan mengenai cara memegang cantig yang benar dan peserta didampingi oleh pemateri hingga selesai.
Proses mengecat kain
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan dukungan dari mahasiswa KKN UNIPMA 2021 dan dihapkan akan berlanjut hingga peserta mampu melestarikan batik tulis. Terutama di desa Cermo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H