Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
PASURUAN -- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan pengabdian kepada masayrakat oleh mahasiswa (PMM) untuk membantu perubahan perilaku buruk melalui penyuluhan yang dilakukan di jl. Sobo Dsn. Sobo RT 01 RW 06, Ds. Wonokoyo, Kec. Beji, Kab. Pasuruan.
Para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.Klin.,Apt dengan kelompok 45 gelombang 4 yang beranggotakan lima orang yakni Annisa Febriana, Dewi Agustin Ningsih, Nanda Ayu Paramita, Muhammad Imam Qolbilkhaqqi, Mohammad Tony Ashfyan.
Menurut Dewi Agustin Ningsih, banyak Masyarakat yang kurang memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Kebanyakan Masyarakat memilih makanan instan dan minuman kemasan yang tinggi gula tanpa memikirkan komposisi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Gaya hidup yang terus menerus mengkonsumsi makanan dan minuman cepat saji dan tinggi gula dapat mengakibatkan gangguan Kesehatan seperti Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Hal ini relevan dengan kejadian Hipertensi dan Diabetes Mellitus di dusun Sobo tersebut dengan rata-rata usia 40-75 tahun.
Melihat permasalahan yang ada, kami sebagai mahasiswa PMM membuat program penyuluhan mengenai Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Dimana pemaparan materi dilakukan juga dengan senam anti hipertensi dan senam kaki diabetes. Selain itu, kami juga melakukan pengecekan tekanan darah dan kadar gula dalam darah pada semua partisipan yang ikut hadir dan berpartisipasi.
Pemaparan materi pertama (12/02/24) mengenai hipertensi dan senam anti hipertensi yang disampaikan oleh Muhammad Imam Qolbilkhaqqi. Sedangkan pemaparan materi kedua (13/02/24) yaitu diabetes melitus dan senam kaki diabetes yang disampaikan oleh Mohammad Tony Ashfyan.
Kami juga melakukan pengecekan tekanan darah dan gula darah (15/02/24), semua partisipan mampu berpartisipasi mulai awal acara sampai akhir acara penutupan kami. Masyarakat juga antusias melakukan senam anti hipertensi dan senam kaki diabetes.
Hasil dari penyuluhan yang sudah kami lakukan selama kurang lebih 6 hari terhitung dari persiapan hingga penutupan. Hasil pengecekan tekanan darah yang sudah kami lakukan terdapat 10 orang dari 19 partisipan yang mengalami hipertensi dengan hasil diatas 120/80mmHg dan terdapat 12 orang dari 19 partisipan yang hasil kadar gula dalam darah melebihi batas normal yaitu 90-120mg/dL.
Setelah kami lakukan pengecekan, masyarakat jadi mengetahui akan kondisinya yang mengalami hipertensi maupun diabetes, setelah Masyarakat mengetahui akan bahayanya hipertensi dan diabetes melitus, masyrakat juga di harapkan bisa menjaga pola makan dan menjalani senam hipertensi dan diabetes secara rutin agar bisa memperkecil resiko komplikasi terhadap penyakit tersebut.