Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1292305158879913280

[caption id="attachment_79817" align="alignleft" width="256" caption="Halaman depan museum"][/caption] Sudah hampir 9 tahun mungkin saya tidak menginjakkan kaki di tempat yang namanya museum. Jaman kuliah lah terakhir kali menjejakkan kaki di museum, yaitu di museum zoologi Bogor, itu karena ada tugas dari kampus. Akhirnya awal Desember 2010 lalu, saya bersama teman-teman peserta diklat di Samarinda berekreasi menuju Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Museum Mulawarman terletak di Jl. Diponegoro Tenggarong, Kutai Kartanegara. Perjalanan Darat dari Balikpapan sekitar 3 jam sedangkan dari Samarinda sekitar 45 menit. Museum buka setiap hari mulai Jam 9.00 – 16.00 WITA dengan harga tiket masuk dewasa 2500 rupiah dan anak-anak 1000 rupiah, bila butuh guide disediakan juga. Bangunan museum dirancang oleh Estourgie dari Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) yang dibangun pada tahun 1936 tepat pada masa pemerintahan Sultan Adji Mohamad Parikesit.Begitu memasuki ruang pertama Museum, kita dapat melihat benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara seperti singgasana Sultan Kutai yang diapit dua arca Lembu Swana, sementara di latar belakangnya terdapat dua mozaik gambar Sultan Kutai Kartanegara ke-17 AM Soelaiman dan Sultan Kutai Kartanegara ke-18 AM Alimoeddin. Selain itu ada pula lukisan Sultan AM Parikesit, payung kebesaran Kesultanan serta tiga buah patung perunggu dari Eropa. Selain itu ada lemari kristal yang didalamnya tersusun rapi seperangkat alat upacara Pangkon Perak, perhiasan, keris dan tombak, kursi santai yang biasa digunakan Sultan untuk beristirahat, ada pula rehal atau alas kitab suci Al Qur’an dan kursi yang terbuat dari tanduk rusa Siberia dan tanduk rusa lokal yang biasa digunakan keluarga Sultan untuk mengaji. Begitu masuk ke dalam museum, koleksi yang disajikan makin beragam. Ada replika candi Prambanan dan borobudur, koleksi hasil tenunan dari suku Dayak Benuaq yang dikenal dengan nama ulap doyo lengkap dengan alat tenun tradisionalnya, koleksi ukiran-ukiran khas dari suku Dayak Kenyah, Benuaq, Busang, Modang, Punan dan etnis Dayak lainnya. Ada juga ruangan yang menyimpan koleksi senjata. Ruang bawah tanah yang sekaligus menuju pintu keluar menyajikan koleksi ratusan keramik kuno buatan Cina, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Eropa. Begitu keluar dari Museum Mulawarman, ada sebuah bangunan kayu yang tak lain adalah kompleks makam Sultan dan para kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara. Disinilah dapat dijumpai makam pendiri kota Tenggarong Aji Imbut gelar Sultan AM Muslihuddin, makam Sultan AM Sulaiman dan Sultan AM Parikesit. Di bagian samping museum ada juga toko cinderamata yang menjual pernak-pernik khas Kaltim. Tulisan ini dimuat juga di blog saya yang lain. Berikut foto-foto yang berhasil saya himpun. Mohon maaf bila fotonya kurang bagus karena hanya menggunakan HP butut. [caption id="attachment_79818" align="alignnone" width="300" caption="Replika candi prambanan"]

1292304978380145847

[/caption] [caption id="attachment_79819" align="alignnone" width="300" caption="Replika candi borobudur"]

12923050222087391534

[/caption] [caption id="attachment_79821" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi senjata"]

1292305062694542485

[/caption] [caption id="attachment_79822" align="alignnone" width="300" caption="Ruangan koleksi senjata"]

12923050861298657493

[/caption] [caption id="attachment_79823" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi senjata"]

12923051121172977656

[/caption] [caption id="attachment_79824" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi arca"]

12923051321347959638

[/caption] [caption id="attachment_79826" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi pernak-pernik"]

1292305455769507343

[/caption] [caption id="attachment_79828" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi alat tenun"]

1292305482411073704

[/caption] [caption id="attachment_79829" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi alat tenun"]

1292305509336743620

[/caption] [caption id="attachment_79830" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi tameng dan tombak"]

12923055401173242708

[/caption] [caption id="attachment_79831" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi senjata"]

12923052711095674880

[/caption] [caption id="attachment_79833" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi senjata"]

12923055921960586144

[/caption] [caption id="attachment_79834" align="alignnone" width="300" caption="Banner sejarah singkat"]

1292305317939888445

[/caption] [caption id="attachment_79848" align="alignnone" width="300" caption="koleksi topeng"]

1292308067991931048

[/caption] [caption id="attachment_79849" align="alignnone" width="300" caption="Replika tempat tidur kerajaan"]

12923083901379021500

[/caption] [caption id="attachment_79850" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi guci"]

1292308119387998909

[/caption] [caption id="attachment_79851" align="alignnone" width="300" caption="Replika singgasana kerajaan"]

1292308441303013374

[/caption] [caption id="attachment_79852" align="alignnone" width="300" caption="Mahkota"]

129230816898502820

[/caption] [caption id="attachment_79853" align="alignnone" width="300" caption="Koleksi benda seni"]

12923081941451713346

[/caption] [caption id="attachment_79854" align="alignnone" width="300" caption="Patung lembuswana di halaman museum"]

1292308514967473061

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline