“Whatever other people say anything about you. Trust me, you’re my best boy! Someday you will make us proud of you…”
Itulah kata-kata yang di tulisnya di dalam salah satu media jejaring sosial yang dimiliki oleh Grace kakak perempuan dari Gracio seorang anak laki-laki yang terlahir tampan tetapi mempunyai keterbatasan berinteraksi sosial dan gangguan komunikasi. Gracio, berada di dalam keluarga yang sangat menyayanginya, tetapi tentunya keluarga mempunyai kesibukan yang menjadi rutinitas sehari-hari di dalam keluarga tersebut. Pengenalan teknologi baru kepadanya menjadi ketertarikan sendiri pada anak yang sangat cerdas ini.
Dengan daya ingatnya yang begitu kuat, Gracio dapat menghafal beberapa channel televisi yang sering di lihatnya ketika ia di rumah seperti RCTI, MNC, SCTV, dan beberapa yang ia tahu. Dan ia mampu menghafal beberapa iklan yang ada dan mengambil gambarnya seperti selayaknya fotografer handal yang sangat mengutamakan fokus terhadap objek gambarnya. Ketika ia tidak menonton televisi ia kembali mencari sendiri iklan tersebut di youtube, menggunakan laptop atau tab dan memutar kembali tayangan iklan yang ia sukai. Seperti iklan rokok Gudang Garam dengan slogan Pria Punya Selera yang sangat ia sukai dan selalu diingatnya. Dan ia mengambil potongan gambar dari iklan yang ia sukai tersebut menjadi gambar yang sangat bagus.
Beberapa hasil gambar yang diambilnya pun mendapatkan respon kagum dan heran terhadapnya. Anak berusia empat tahun dengan kemampuannya mengambil gambar yang bagus dan mempunyai arti sendiri. Gracio merasa nyaman dengan keberadaan teknologi yang mampu membuatnya menemukan kesenangan tersendiri. Dan ia pun akan merasa sangat kehilangan jika ia tidak menggunakan alat teknologi itu. Gracio dapat meluapkan segala emosinya sehingga tidak terkontrol. Lingkungan yang sangat menyanyanginyapun seakan tidak menjadi obat bagi Gracio, ia selalu ingin memainkan gadgetnya dan menemukan kesenangan tersendiri.
Dilihat dari perkembangan teknologi komunikasi saat ini, tidak terlepas dari keadaan masa lalu. Dimana alat teknologi diciptakan untuk mempermudah komunikasi. Walaupun pada akhirnya teknologi tradisional dengan teknologi modernisasi bukanlah sesuatu yang bertentangan atau berlawanan, melainkan keduanya dapat berjalan bersamaan, untuk proses pembangunan. Misalnya dahulu, kita tahu bahwa surat adalah cara yang dilakukan untuk memberikan informasi jarak jauh. Dan jaman sekarang kita bisa menggunakan telepon genggam atau handphone untuk memberikan informasi jarak jauh melalui Short Message Service (SMS). Dari segi fungsinya sama-sama memberikan informasi tetapi, dari segi efektifitas waktu teknologi komunikasi jaman sekarang lebih unggul dibandingkan teknologi komunikasi jaman dahulu.
Dalam salah satu model teknologi komunikasi menjelaskan bahwa di mana dengan media khususnya media-media elektronik, berbagai alternatif proses komunikasi dapat dilakukan secara mudah, baik oleh individu, kelompok atau masyarakat luas. Kemunculan teknologi komunikasi ini juga dipengaruhi oleh hasil adopsi inovasi teknologi elektronik. Sebagaimana dikemukakan oleh Everett M. Rogers (1986: 2) bahwa: Electronic technology these days allows us to build virtually any kind of communication device that one might wish, at a price.
Tetapi seiring berkembangnya jaman, saat ini teknologi komunikasi tidak hanya untuk berkomunikasi saja melainkan adanya fitur-fitur menarik yang di tawarkan oleh alat teknologi komunikasi tersebut menyukai fotografi, pecinta musik, games, ataupun internet. Itulah yang membuat daya tarik untuk Gracio. Untuk anak yang memiliki reaksi-reaksi fisik yang lebih cepat, karena secara intelektual dia lebih mampu menyerap informasi dan stimulus dari luar. Perkembangan psikomotorik dan kemampuan mengatur antara apa yang ia terima dari lingkungan luar cenderung lebih cepat dari rata-rata.
Di dalam buku Clark mengungkapkan bahwa masalah yang mungkin terjadi pada anak berbakat sekaitan dengan perkembangan fisiknya ialah bahwa anak dengan kecakapan intelektual tinggi mungkin sangat rawan terhadap karakteristik “Cartesian split” (Clark, 1983) antara pikiran dan keadaan; kekurang paduan antara ‘mind and body’. “Cartesian split” adalah paham filsafat para pengikut Descartes yang menganggap bahwa pikiran dan badan itu adalah dua substansi yang berbeda, dan satu sama lain tak ada hubungan kausalitas.
Begitu pula yang di alami oleh Gracio, ketika Gracio melihat sebuah gadget ia tidak dapat mengkontrol pikiran dan keadaannya. Bahkan ketika ia sedang melakukan aktifitas lainnya, seperti makan, di perjalanan, atau bahkan di tempat keramaian. Ia akan memaksa agar dapat menggunakan gadget tersebut dan mengambil gambar atau hanya sekedar melihat video yang ia sukai.
Perkembangan kognitif anak berbakat juga disertai dengan perkembangan kemampuan intuitif yang akan mengarah kepada kemunculan kreatif. Dimana kreatifitas adalah ekspresi tertinggi dari keberbakatan. Para ahli yang menekuni kreativitas tampaknya cenderung menyimpulkan bahwa perilaku kreatif merupakan integrasi fungsi-fungsi fisik maupun psikis dan bukan semata-mata perilaku intelektual. Instuisi melahirkan imajinasi dan bukan konsep (Croce, dalam Silviano Arieti, 1976: 184-185) yang bisa terjadi dalam proses primer, dan individu yang kreatif akan menemukan bentuk-bentuk proses primer itu di dalam proses sekunder (diwujudkan dalam kenyataan).
Anak istemewa seperti Gracio memiliki kekuatan imajinasi yang luar biasa, dimana ia dapat menghasilkan berbagai foto-foto yang bagus. Walaupun ia mengambil foto dari gambar bergerak. Dan hanya menggunakan gadget seperti handphone, atau tablet milik papa, dan mamanya atau keluarga terdekatnya, tanpa harus menggunakan teknik pengambilan gambar pada umumnya yang dilakukan oleh seorang fotografer profesional.
Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting, karena orang tua dan keluarga adalah awal bagi anak berbakat untuk pembentukan karakternya. Dan orang tua harus peka terhadap tumbuh kembang anak terutama anak-anak istimewa seperti Gracio agar mendapatkan perhatian lebih, dan, sehingga anak-anak istimewa ini, bisa tumbuh sebagaimana mestinya dan memiliki bakat istimewa sesuai dengan hal-hal yang ia gemari atau sukai. Kegemaran Gracio dengan alat teknologi canggih seperti smartphone, tablet ini hanyalah sebagai salah satu caranya untuk mengasah kemampuannya, jika orang tua turut serta dalam tumbuh kembang anak, maka orang tua bisa mengarahkan hal-hal seperti ini menjadi terarah yang lebih positif, terutama untuk masa depan anak istemewa seperti Gracio.
Seperti dalam salah satu bait lagu iklan yang sering dinyanyikan Gracio, yang menunjukan begtitu pentingnya peranan orang tua terhadap tumbuh kembang anak.
Buah hatiku, bersamaku… Engkau tumbuh…