Apakah juara Piala Dunia Qatar 2022 akan sesuai skenario penyutradaraan pihak yang berkepentingan? Atau Juaranya akan sesuai fakta obyektif tanpa pesanan skenario pihak berkepentingan?
Lolosnya Argentina dan Prancis sebagai tim yang memang diunggulkan, sampai saat ini masih menyisakan pertanyaan publik sepak bola dunia.
Sebab, di partai semi final, Argentina nampak dibantu oleh wasit asal Italia, yang juga telah memihak Argentina di fase Grup, dengan memberikan pinalti gratis kepada Argentina sehingga Messi mencetak gol dari titik putih yang membikin Kroasia akhirnya kemasukan 2 gol tambahan.
Ironisnya, kasus gol gratis yang juga tidak ada pembelaan dari VAR, seperti ditelan angin lalu, karena mungkin banyak pihak yang akan rugi bila Argentina sampai tidak masuk final, bisa jadi termasuk FIFA sendiri.
Setali tiga uang, meski kemenangan Prancis atas Maroko nampak obyektif, ternyata pihak Maroko melalui Federasinya justru melayangkan protes resmi ke FIFA karena dua masalah yang seharusnya Maroko diberikan keuntungan . Tetapi wasit juga seperti diskenario untuk meloloskan Prancis ke final.
Kemungkinan skenario meloloskan Argentina dan Prancis ke final, memang bisa saja terjadi dengan mengorbankan Kroasia dan Maroko yang memang tidak diunggulkan.
Namun, bila saja kedua wasit tidak melakukan hal yang membuat Argentina mencetak gol pertama gratis dan wasit juga adil terhadap Maroko, mungkin cerita siapa yang nanti malam ada di partai final bisa lain.
Atau memang tetap Argentina dan Prancis yang tanpa perlu dibantu wasit, mampu meloloskan diri ke final dengan kualitasnya sesuai harganya sebagai tim unggulan.
Lupakan skenario, lihat kualitas
Atas anggapan adanya skenario di babak semi final, apakah di babak final, masih ada skenario yang dimainkan demi target siapa yang memang disutradarai untuk menjadi juara dunia?
Melihat fakta di semi final, sebab wasit nampaknya kasat mata membela Argentina, jangan-jangan Juara Piala Dunia Qatar 2022 sudah di setting Argentina yang akan diberikan gelar.